EmitenNews.com - Masrizal A. Syarief belum berhenti menimbun saham Phapros (PEHA). Komisaris perseroan itu, seakan kecanduan transaksi jual beli saham. Bagi Masrizal, sepertinya nyaris tiada hari tanpa membeli saham Phapros.


Periode 18-19 Juli 2022, Masrizal memboyong saham Phapros senilai Rp197,58 juta. Itu setelah menyerok 218 ribu dengan kisaran harga Rp885-925 per lembar. Transaksi dilakukan lima tahap. Misalnya, pada 18 Juli 2022, Masrizal membeli 54 ribu lembar pada harga Rp920 per lembar senilai Rp49,68 juta.


Kemudian, lanjut pada 18 Juli 2022, dengan membeli 54 ribu saham pada harga Rp925 per lembar sebesar Rp49,95 juta. Lalu, pada 19 Juli 2022, kembali membeli 30 ribu lembar dengan harga pelaksanaan Rp885 per saham senilai Rp26,55 juta.


Berikutnya, pada 19 Juli 2022, aksi beli berlanjutnya dengan menyerok 40 ribu lembar pada harga Rp890 per saham sebesar Rp35,6 juta. Dan, pada 19 Juli 2022, membeli 40 ribu saham seharga Rp895 per lembar senilai Rp35,8 juta.


Menyusul aksi itu, Masrizal kini menguasai saham Phapros 80,29 juta lembar alias 9,56 persen. Bertambah dari sebelumnya hanya 80,07 juta lembar setara 9,53 persen. ”Transaksi untuk tabungan saham dengan status kepemilikan langsung,” tulis Zahmalia Akbar, Corporate Secretary Phapros. (*)