EmitenNews.com—Peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk mengalami rebound kembali terbuka pada perdagangan Jumat (14/10). Kondisi ini bisa tercapai selama IHSG berada di atas 6.870 dan Candle Inverted Hammer. 


Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG berada dalam trend Bearish selama di bawah 7.148. Sementara itu, IHSG ditutup di bawah 5 day MA (6.950). 


Indikator MACD menunjukkan bearish, stochastic oversold, bertahan di atas support line, dan candle spinning top. Selama di atas support 6.902 - 6.925, Andri menilai IHSG masih berpeluang rebound dengan target 6.950/7.026. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.870, 6.816. 


“Level resistance pada perdagangan Jumat (14/10) berada di level 6.925, 6.989, 7.026, 7.082 dengan support  6.870, 6.816, 6.778, 6.740. Perkiraan range pada hari ini berada di 6.850 - 6.950,” tulis Andri dalam riset, Jumat (14/10).


Sebagai gambaran, IHSG melemah 0,41% ke level 6.880,62 pada perdagangan Kamis (13/10). Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami koreksi. Investor menunggu rilis data inflasi AS untuk September 2022. Kospi dan TSEC Weighted Index mencatat penurunan yang signifikan masing-masing 1,80% dan 2,07%. 


Dolar AS masih melanjutkan penguatan terhadap beberapa mata uang seperti IDR dan JPY. Hari ini China akan melaporkan inflasi September 2022 yang diperkirakan mencapai 2,8% year-on-year (YoY) dan 0,4% month-on-month (MoM). Sementara Korea Selatan akan mengumumkan tingkat pengangguran per September 2022. 


Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 2,83%. Begitu juga dengan S&P 500 yang naik 2,60%. Sementara indeks Nasdaq turut menguat signifikan sebesar 2,23%. Investor mengabaikan laporan inflasi AS untuk September 2022 yang mencapai 8,2% YoY, di atas ekspektasi sebesar 8,1% YoY. 


Berikut merupakan rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas untuk Jumat (14/10): PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Resistance : Rp 4.400, Rp 4.440, Rp 4.490, Rp 4.570. Support: Rp 4.340, Rp 4.300, Rp 4.250, Rp 4.190. Rekomendasi: TRADING BUY target Rp 4.440, Rp 4.480. Stop loss di bawah Rp 4.290.


PT Astra International Tbk (ASII) Resist: Rp 6.400, Rp 6.475, Rp 6.550, Rp 6.675.  Support: Rp 6.275, Rp 6.200, Rp 6.050, Rp 5.900. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 6.350, target Rp 6.550, Rp 6.675 .Stop loss di bawah Rp 6.050.


PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Resistance : Rp 4.340, Rp 4.400, Rp 4.460, Rp 4.540. Support: Rp 4.280, Rp 4.250, Rp 4.200, Rp 4.125. Rekomendasi: TRADING BUY target Rp 4.400, Rp 4.450. Stop loss di bawah Rp 4.200.


PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Resist: Rp 2.510, Rp 2.550/2.580, Rp 2.700.  Support: Rp 2.470, Rp 2.430, Rp 2.370, Rp 2.290. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 2.500, Rp 2.520. Stop loss di bawah Rp 2.350.