Perseroan menjadwalkan akan melaksanakan penawaran awal pada 10-18 November 2022 dan jadwal indikasi penawaran umum pada 25-29 November 2022, perkiraaan tanggal penjatahan pada 29 November 2022 dan perkiraaan tanggal listing di Bursa Efek Indonesia pada 01 Desember 2022.
PT Mirae Aset Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi saham PT Multi Medika International.
PT Multi Medika Internasional (MMI) adalah perusahaan distribusi Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang memiliki lisensi Kekayaan Intelektual (Intellectual Property/IP) terpercaya dan terkemuka yang berfokus pada mendistribusikan berbagai produk consumer goods, sebagian besar ke jalur perdagangan modern dan e-commerce.
Sebagai informasi, Korea Selatan saat ini menjadi negara yang gencar memasarkan berbagai produk mulai dari kecantikan, musik, serial televisi serta makanan. Fenomena yang disebut Korean Wave ini, kini telah menjadi kekuatan bagi Korea Selatan dalam memperoleh keuntungan ekonomi.
Sebagai contoh Korean Wave yang telah berkembang adalah K-Beauty, dimana produk kecantikan dari Korea Selatan telah menjadi Trend Setter paling terpercaya dan telah menjadi pilihan utama bagi Wanita Indonesia dan mencapai angka 57,6% dalam penguasaan pasar produk kecantikan di Indonesia, diikuti produk kecantikan dari Indonesia pada posisi nomor dua dengan pangsa pasar 37,4% dan selanjutnya berturut-turut produk dari Jepang sebesar 22,7%, USA sebesar 20,1%, Eropa 13% dan Thailand 2,8%.
Selain itu, K-POP juga telah berkembang menjadi genre yang tersebar luas tidak hanya secara regional, tetapi juga di seluruh dunia. Khusus di Asia Tenggara, Indonesia menunjukkan minat terbesar diantara negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Berbagai produk Korea Selatan itu telah menjadi peluang bisnis dengan prospek yang sangat menjanjikan. Dalam upaya menangkap peluang itu,
Related News
Nilai Tukar Petani Naik 0,49 Persen pada November 2024
Harga Emas Antam Turun Tipis Rp1.000 per Gram
Kabar Baik, ESDM Umumkan Adanya Potensi Migas 4,3 Miliar Barel
Indeks Harga Perdagangan Besar November 2024 Naik 1,96 Persen (YoY)
Naikkan PPN, Pangkas MBG; Sinyal Kondisi Fiskal RI Sedang Berat
BI Optimis Inflasi Tetap Terjaga di Kisaran 2,5 Persen Hingga 2025