EmitenNews.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) memutuskan membagi dividen Rp941,97 miliar. Angka itu, setara 56 persen dari laba bersih 2020 di kisaran Rp1,7 triliun. Dengan keputusan itu, para pemegang saham bakal membawa pulang dividen Rp95,74 per lembar.


Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), ada perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank BJB, sebagai berikut. Komisaris Utama Independen dijabat Farid Rahman, Muhadi Komisaris, Dedi Taufik Komisaris, Fahlino F. Sjuib Komisaris Independen, dan Tubagus Raditya Indrajaya Komisaris Independen.


Selanjutnya, Direktur Utama Yuddy Renaldi, Direktur Konsumer dan Ritel Suartini, Direktur Komersial dan UMKM Nancy Adistyasari, Direktur Operasional Tedi Setiawan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Nia Kania, Direktur Kepatuhan Cecep Trisna, dan Direktur Information Technology, Treasury & International Banking Rio Lanasier.


Sepanjang 2020, Bank BJB mencatat laba dan kinerja positif. Itu ditunjukan melalui koleksi laba bersih naik Rp126 miliar atau tumbuh 8,0 persen year on year (y-o-y). Menyusul capaian itu, Bank BJB mampu tumbuh di atas rata-rata industri perbankan nasional, dan pertumbuhan kelompok Bank Pembangunan Daerah sebesar 5,64 persen.


Kinerja positif itu, juga mengantarkan Bank BJB meraih berbagai penghargaan dari sejumlah lembaga sepanjang tahun lalu. Tercatat sebanyak 60 penghargaan berhasil disabet perusahaan berbasis di Bandung, Jawa Barat (Jabar) tersebut. (Rizki)