EmitenNews.com - Pemerintah merombak daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dan LRT JIS-Kelapa Gading, serta Velodrome-Manggarai termasuk dalam daftar. Sedikitnya ada 10 PSN baru dan 4 proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN. Dengan tambahan itu, saat ini PSN berjumlah 210 proyek dan 12 program dengan estimasi total nilai investasi Rp5.746,4 triliun.


Kita bisa melihat semua itu dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.


"Akhirnya kita merevisi kembali daftar proyek strategis nasional," kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo dalam media gathering di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2022).


Total ada 10 PSN baru dan 4 proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN. Hal itu ditetapkan dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.Ini dia daftar 10 PSN tambahan:

 

  1. Pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi-Provinsi Jambi
  2. Kawasan Industri Tanjung Sauh-Provinsi Kepulauan Riau
  3. Kawasan Industri Indonesia Pomalaa Industry Park-Provinsi Sulawesi Tenggara
  4. Kawasan Industri Motui-Provinsi Sulawesi Tenggara
  5. Kawasan Industri Kendari - Provinsi Sulawesi Tenggara
  6. Kawasan Industri Pulau Ladi - Provinsi Kepulauan Riau
  7. Kawasan Industri Pupuk Fakfak-Provinsi Papua Barat
  8. Bendungan Karangnongko-Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur
  9. Lapangan Ubadari, CCUS, dan Compression (UCC Project) Bintuni-Provinsi Papua Barat
  10. Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kab Bojonegoro-Provinsi Jawa Timur

 

Daftar 4 proyek/program yang disesuaikan secara nomenklatur:

 

  1. LRT JIS-Kelapa Gading dan Velodrome-Manggara
  2. Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Methanol, Ammonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS di Teluk Bintuni
  3. Program Ketenagalistrikan-Pembangunan PLTA Mentarang
  4. Program Percepatan Pengembangan Wilayah-Pembangunan Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Negara dan Infrastruktur Pendukung Ibu Kota Negara

 

Jadi, dengan adanya tambahan itu, saat ini Proyek Strategis Nasional berjumlah 210 proyek dan 12 program dengan estimasi total nilai investasi Rp5.746,4 triliun. Pemerintah menyebutkan daftar proyek yang dimasukkan sudah memenuhi kriteria strategis karena memiliki peran terhadap perekonomian hingga kesejahteraan sosial.


"Selain itu, tujuan penambahan proyek PSN ini difokuskan untuk menarik investasi swasta dan mendorong hilirisasi industri sebagai perwujudan arahan Presiden," ujar Wahyu Utomo. ***