Pemerintah Targetkan Rp30 Triliun dari Lelang 7 Seri SUN Selasa (29/3)
EmitenNews.com - Pemerintah berencana kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa 29 Maret 2022. Dari tujuh seri SUN yang ditawarkan pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp20 triliun dengan target maksimal Rp 30 triliun.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, menyebut lelang ini dilakukan guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022. Ketujuh seri SUN yang akan dilelang terdiri dari seri SPN (Surat Perbendaharaan Negara) dan FR (Fixed Rate).
Berikut ketujuh seri SUN yang akan dilelang:
1. SPN03220629 yang jatuh tempo pada 29 Juni 2022 dengan imbalan diskonto.
2. SPN12230330 yang jatuh tempo pada 30 Maret 2023 dengan imbalan diskonto.
3. FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027 dengan imbalan 5,125%.
4. FR0091 yang jatuh tempo pada 15 April 2032 dengan imbalan 6,375%.
5. FR0093 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2037 dengan imbalan 6,375%.
6. FR0092 yang jatuh tempo pada 15 April 2042. dengan imbalan 7,125%.
7. FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051 dengan imbalan 6,875%
Lelang ini akan dibuka pada Selasa, 29 Maret 2022 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Sedangkan tanggal setelmen jatuh pada Kamis, 31 Maret 2022
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1.000.000.
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.(fj)
Advertorial
Related News
BI Rate Berpotensi Diturunkan, Saham Bank Berikut Masuk Rekomendasi
Investor Tahan Diri, Apresiasi IHSG BerlanjutÂ
IHSG Rawan Koreksi, Senggol Saham BBRI, ASII, dan INCO
Songsong Kebijakan BI, IHSG Uji Level 7.635
Buka Kantor Pemasaran di PIK 2, Manulife Indonesia Kembangkan Layanan
IFG Conference 2024 Resmi Digelar