EmitenNews.com - Pemerintah pada Selasa 9 Januari 2024 kemarin melaksanakan lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara untuk seri SPNS09072024 (new issuance), SPNS07102024 (new issuance), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBS004 (reopening), PBS039 (new issuance) dan PBS038 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.


Dari tujuh seri SBSN atau sukuk yang dilelang total penawaran yang masuk mencapai sebesar Rp28.303.500.000.000. Rinciannya, untuk seri SPNS09072024 penawaran yang masuk sebesar Rp2,430 triliun, seri SPNS07102024 Rp5,753 triliun, seri PBS032 Rp7,1975 triliun, seri PBS030 Rp6,649 triliun, seri PBS004 Rp0,922 triliun, seri PBS039 Rp2,6585 triliun, dan seri PBS038 sebesar Rp2,6935 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:


Untuk seri SPNS09072024 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp1,200 triliun, seri SPNS07102024 Rp1,000 triliun, seri PBS032 Rp3,350 triliun, seri PBS030 Rp2,300 triliun, seri PBS004 Rp0,150 triliun, seri PBS039 Rp2,350 triliun, dan seri PBS038 sebesar Rp1,650 triliun.


Dengan demikian total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri SBSN yang ditawarkan tersebut adalah sejumlah Rp12 triliun. Tanggal setelmen untuk keseluruhan seri SBSN tersebut adalah pada 11 Januari 2024 besok.(*)