Pendapatan Drop, Kuartal III 2024 Laba POLL Melesat 208 Persen

Maket salah satu hotel besutan Pollux Properties Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Pollux Properties Indonesia (POLL) per 30 September 2024 meraup laba Rp31,26 miliar. Melonjak 207,67 persen dari edisi sama tahun lalu Rp10,16 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menjadi Rp3,76 dari sebelumnya Rp1,22.
Pendapatan Rp135,94 miliar, melorot 20,93 persen dari periode sama tahun lalu Rp171,94 miliar. Beban pokok pendapatan Rp91,1 miliar, berkurang dari sebelumnya Rp129,76 miliar. Laba kotor tercatat Rp44,84 miliar, mengalami peningkatan dari edisi sama tahun lalu Rp42,18 miliar.
Beban umum dan administrasi Rp13,51 miliar, susut dari Rp24,57 miliar. Beban penjualan dan pemasaran Rp223,83 juta, berkurang signifikan dari Rp4,17 miliar. Keuntungan dari entitas asosiasi Rp6,09 miliar, anjlok dari Rp32,83 miliar. Keuntungan dari pelepasan investasi saham Rp28,34 miliar dari nihil.
Rugi selisih kurs Rp1,26 juta, turun dari Rp1,4 juta. Pendapatan usaha lainnya Rp2,45 miliar, meroket 152 persen dari minus Rp4,7 miliar. Laba usaha Rp67,99 miliar, melejit 63,59 persen dari Rp41,56 miliar. Pendapatan keuangan Rp199,9 juta, turun dari Rp544,01 miliar. Beban keuangan Rp32,66 miliar, susut dari Rp36,78 miliar.
Laba Bersih tahun berjalan Rp35,52 miliar, menanjak 568,92 persen dari Rp5,31 miliar. Total ekuitas Rp2,36 triliun, naik dari akhir 2023 senilai Rp2,15 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,61 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp2,36 triliun. Total aset Rp3,97 triliun, mengalami perosotan dari akhir tahun sebelumnya Rp4,51 triliun. (*)
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025