EmitenNews.com - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel diproyeksi akan melanjutkan kinerja positif pada pada kuartal III-2023.

 

Dalam riset terbarunya, Analis Henan Putihrai Sekuritas Steven Gunawan menyatakan pendapatan Mitratel periode Januari-September 2023 diprediksi mencapai Rp6,2 triliun, tumbuh 10,9% secara year on year. Hal ini didorong oleh pendapatan Juli-September 2023 yang diprediksi mencapai Rp2,1 triliun, meningkat 0,7% secara kuartalan.

 

“Pertumbuhan jumlah penyewa meningkat karena kuatnya kolokasi, kami berasumsi MTEL akan menambah 1.427 tenant baru (+2,6% QoQ), dan 957 menara baru (+2,6% QoQ),” ujar Steven dalam riset yang dipublikasikan 10 Oktober 2023.Pada kuartal sebelumnya MTEL mencatatkan penambahan 280 menara dan 1.510 tenant baru, sedangkan pada kuartal I-2023 sebanyak 1.136 tenant baru.

 

Khusus untuk full year 2023, Steven memprediksi pendapatan Mitratel mencapai Rp8,3 triliun atau tumbuh 7,5% secara yoy dengan penambahan 3.990 tenant dan 3.216 tower baru.

 

Steven mengaku menyukai MTEL karena kehadirannya yang kuat di wilayah luar Jawa, yang berpotensi membuat operator telekomunikasi lebih tertarik untuk memperluas jaringannya melalui strategi co-location daripada membangun jaringan baru (build to-suit). 

 

“Dengan mempertimbangkan eksekusi yang lebih cepat dan capex yang lebih efisien untuk operator telekomunikasi, sedangkan utilisasi yang lebih tinggi untuk MTEL,” ujarnya.

 

Hal ini, tutur Steven akan berdampak positif bagi MTEL karena menghasilkan utilisasi aset yang lebih tinggi dengan biaya tambahan minimal pada biaya operasional  (opex). Steven memprediksi opex MTEL pada kuartal III-2023 akan  turun 5,1% secara kuartalan.

 

Hal ini akan menghasilkan laba operasional tumbuh 9,5% secara kuartalan menjadi Rp911 miliar pada kuartal III-2023 dengan margin yang lebih tinggi sebesar 43,6%, dibandingkan kuartal sebelumnya 40,1%.

 

“Secara kumulatif pada Januari-September 2023,  laba operasional diperkirakan naik 20,2% yoy menjadi Rp2,7 triliun, dengan margin lebih tinggi sebesar 43,3%,” ujarnya. Steven memproyeksi harga saham MTEL akan menyentuh Rp860 dalam periode setahun ke depan dan mencerminkan potential return 30%.