EmitenNews.com - Sejahteraraya (SRAJ) per 30 September 2023 masih berlumur rugi. Emiten medis besutan Dato Sri Tahir itu, bahkan mematenkan rugi Rp39,62 miliar. Bengkak 8,81 persen dari episode sama tahun lalu tekor Rp36,41 miliar. So, rugi per saham pengelola Mayapada Hospital itu menjadi Rp39,553 dari posisi sama tahun lalu Rp35,874.


Padahal pendapatan terakumulasi Rp1,81 triliun, menanjak 29 persen posisi sama tahun lalu Rp1,4 triliun. Beban langsung Rp1,29 triliun, bengkak 31 persen dari periode sama tahun lalu Rp987,81 miliar. Laba kotor terakumulasi sejumlah Rp523,82 miliar, surplus 27 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp412,33 miliar. 


Beban penjualan Rp25,77 miliar, bengkak 77 persen dari edisi sama tahun lalu Rp14,54 miliar. Beban umum dan administrasi Rp435,49 miliar, naik 11 persen dari posisi sama tahun lalu Rp391,94 miliar. Laba usaha terkumpul Rp62,55 miliar, melejit 971 persen dari episode sama tahun lalu Rp5,84 miliar. Pendapatan keuangan Rp24,39 miliar, melesat dari Rp9,63 miliar.


Beban keuangan Rp131,44 miliar, bengkak Rp52,07 miliar. Lain-lain bersih Rp5,94 miliar, menanjak dari Rp2,5 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp38,54 miliar, bengkak dari Rp34,09 miliar. Beban pajak penghasilan terkini Rp18,78 miliar, bengkak dari Rp4,61 miliar. Beban pajak tangguhan Rp17,78 miliar, melesat dari Rp2,38 miliar. 


Rugi periode berjalan Rp39,55 miliar, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp36,32 miliar. Jumlah ekuitas tercatat Rp1,85 triliun, mengalami perosotan dari akhir 2022 sebesar Rp1,89 triliun. Total liabilitas Rp3,76 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp3,85 triliun. Jumlah aset Rp5,61 triliun, tereduksi dari akhir tahun sebelumnya Rp5,74 triliun. (*)