Pengendali Baru Asuransi Bina Dana Artha (ABDA) Lakukan Tender Wajib Rp541,57 Miliar

EmitenNews.com—Aseana Insurance Pte ltd selaku pengendali baru akan melakukan penawaran tender wajib atas 79.608.746 lembar saham atau 12,92 persen kepemilikan pada PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) dengan harga Rp6.803 per lembar mulai tanggal 18 Oktober hingga 16 November 2022.
Mengutip keterangan resmi emiten asuransi itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/10/2022) bahwa pengendali baru itu menyatakan dana yang cukup untuk membayar jika semua lembar saham dilepas pemiliknya,
“Tanggal pembayaran pada tanggal 25 November 2022 dengan total nilai keseluruhan Penawaran Tender Wajib adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp541.578.299.038,” tulis manajemen ABDA.
Ditegaskan, setelah pengambilalihan ini, ABDA akan tetap menjalankan kegiatan operasional sebagaimana yang telah dijalankan saat ini dan melakukan pengembangan usaha untuk menjadi asuransi umum yang mengutamakan kepuasan konsumen dan kemampuan digital terdepan.
Sebelumnya, Aseana Insurance telah membeli sebanyak 386.924.893 lembar saham atau 62,33 persen porsi kepemilikan saham dari Pemegang Saham Pengendali (PSP) lamanya, Mapfre Internacional SA pada tanggal 31 September 2022.
Aseana membeli dengan harga Rp2.289,27 per lembar saham atau dengan total nilai Rp885,67 miliar.
Dengan pembelian itu, Aseana kini memegang sebanyak 541.197.934 lembar saham atau 87,18 persen porsi ABDA, dari sebelumnya 24,85 persen.
Untuk diketahui, PSP baru ini merupakan perusahaan berbadan hukum Singapura dengan dukungan pendanaan yang dikelola Warbug Pincus LLC dan afiliasinya.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025