Sejalan dengan strategi ekspansi footprint ritel, ujar Hasan, hingga 30 Juni 2023 perseroan telah memiliki 1.944 gerai yang tersebar di Indonesia, Singapura dan Malaysia, serta didukung oleh 100 pusat distribusi dan lebih dari 68.000 toko ritel pihak ketiga.

 

Selain itu, kolaborasi perseroan dengan mitra melalui program Erafone Cloud Retail Partner terus bertumbuh, dengan total 61 toko yang dibuka di seluruh Indonesia. Erajaya secara paralel terus mengembangkan strategi omnichannel untuk menjangkau lebih banyak lagi pelanggan melalui layanan ecommerce Eraspace.com, serta kolaborasi dengan platform lainnya.

 

Pada Semester I-2023, MyEraspace sudah memiliki 8,3 juta anggota atau meningkat 63 persen dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya. Pencapaian ini menunjukkan tumbuhnya permintaan dari pelanggan untuk memanfaatkan platform omnichannel dari ERAA.

 

Hasan menambahkan, ERAA berkomitmen untuk memaksimalkan nilai tambah bagi pemegang saham, dengan memperkuat nilai bisnis dan membayar dividen tunai sebesar Rp299 miliar untuk Tahun Buku 2022 berdasarkan hasil RUPS Tahunan.

 

"Kami akan melanjutkan ekspansi bisnis untuk memasuki pasar yang belum terjamah di Indonesia dengan memperkuat bisnis yang sudah ada, sambil terus mengeksplorasi peluang baru," ujar Hasan.

 

Saat ini ERAA memiliki empat lini bisnis utama, yakni Erajaya Digital yang berfokus pada handset, Erajaya Active Lifestyle berfokus pada IoT, aksesori dan produk terkait gaya hidup, Erajaya Food & Nourishment berfokus pada bisnis F&B dan grocery store, serta Erajaya Beauty & Wellness yang berfokus pada produk beauty dan wellness.

 

"Secara jangka panjang, kami berharap Erajaya dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan semakin memperkuat fundamental kami, serta meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan. Ini tentunya dilakukan dengan prudent, dengan memantau perkembangan ekonomi global dan secara berkesinambungan terus meninjau strategi perusahaan yang dicanangkan," tutur Hasan.

 

Sejalan dengan strategi untuk mengoptimalkan keunggulan kompetitif, salah satu vertikal bisnis ERAA, yakni PT Sinar Eka Selaras Tbk ( ERAL ) atau Erajaya Active Lifestyle (EAL) melaksanakan penawaran umum perdana saham saham (IPO). Melalui aksi korporasi ini ERAL menawarkan sebanyak 20 persen saham kepada publik selama kurun 2-4 Agustus 2023. Rencananya, pencatatan saham di BEI akan dilakukan pada 8 Agustus 2023.

 

ERAL merupakan emiten yang terafiliasi dengan Erajaya Group, serta bergerak di perusahaan penyedia solusi ritel dan distribusi multi-brand terkemuka di Indonesia. ERAL memiliki portofolio brand yang komprehensif di tiga segmen, yakni accessories (ecosystem), Internet of Things (IoT) dan sportswear, fashion maupun outdoors.