EmitenNews.com - PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) hingga akhir 2021 membukukan laba bersih sebesar Rp802,08 miliar, atau membaik dibandingkan tahun 2020 yang masih rugi bersih senilai Rp201,42 miliar. Sehingga mencatatkan laba per saham dasar sebesar Rp441 dari rugi per saham dasar senilai Rp111 pada 2020.

 

Dalam laporan keuangan tahun 2021 emiten perkebunan sawit milik sampoerna grup yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/3) disebutkan perolehan laba tersebut didorong penjualan yang naik 49,11 persen menjadi Rp5,222 triliun.

 

Kenaikan penjualan ditopang dari penjualan produk kelapa sawit sebesar 49,5 persen  menjadi Rp5,04 triliun dan pendapatan lain lain naik 42,5 persen menjadi Rp181,51 miliar.

 

Walau beban pokok penjualan bengkak 35,71 persen menjadi Rp3,553 triliun, tapi laba kotor tetap naik 89,01 persen menjadi Rp1,669 triliun.

 

Sementara itu, aset tumbuh 0,068 persen menjadi Rp9,751 triliun yang ditopang kenaikan saldo laba belum ditentukan penggunaanya sebesar 11,26 persen menjadi Rp3,214 triliun.