Pentolan Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Saham Lagi Harga Bawah
Salah satu kegiatan produksi di pabrik komponen milik DRMA.
EmitenNews.com - Emiten Milik TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) menyampaikan bahwa Noel Aelyo Laras Kusuma Negara selaku Komisaris telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 11 Oktober 2024.
Ari Indra Gautama Corporate Secretary DRMA dalam keterangan tertulisnya Senin (14/10) menuturkan bahwa Noel telah membeli sebanyak 1.207.500 lembar saham DRMA di harga Rp1.100 per saham.
Sebelumnya, Noel Aelyo juga pernah membeli sebanyak 400.000 lembar saham DRMA di harga rata-rata Rp1.007,5 -Rp1.012,5 per saham pada tanggal 15 Juli dan 16 Juli 2024.
"Tujuan dari transaksi adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung,"tuturnya.
Pasca pembelian, maka kepemilikan saham Noel Aelyo Laras Kusuma Negara di DRMA bertambah menjadi 65,28 juta lembar saham setara dengan 1,387% dibandingkan sebelumnya sebanyak 64,08 juta lembar saham setara dengan 1,364%.
Pada perdagangan hari ini Rabu (16/10) saham DRMA turun Rp10 atau melemah 1 % menjadi Rp1.135 per lembar saham.
PT Dharma Polimetal Tbk merupakan perusahaan induk dari Dharma Group yang bergerak di bidang manufaktur komponen otomotif.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan merupakan anak perusahaan dari Triputra Group. Beberapa pelanggan terkenal PT Dharma Polimetal Tbk adalah Honda, Hyundai, Toyota, Suzuki, dan perusahaan otomotif besar lainnya.
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) dimiliki oleh beberapa pihak, di antaranya:
- PT Dharma Inti Anugerah dengan kepemilikan 47,60%
- PT Triputra Investindo (Triputra Grup) dengan kepemilikan 14,16%
- Irianto Santoso dengan kepemilikan 5,10%.
Related News
Bukalapak (BUKA) Masih Parkir Dana IPO Rp7,47T di Deposito dan SBN
PYFA Boncos! Rugi Bengkak 70 Persen Jadi Rp365M di Kuartal III
WIKA Berbalik Rugi Rp3,2T di Kuartal III, Bayar Sukuk Ditunda!
Susut 10 Persen, Laba PGN (PGAS) Sisa USD237,89 Juta
Kantongi Rekomendasi ESDM, AMMN Kebut Ekspor Konsentrat Tembaga
Makin Bengkak, GIAA Kuartal III 2025 Defisit USD3,69 Miliar





