EmitenNews.com -PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) mencatat pendapatan bunga bersih ( net interest income /NII) per 30 September 2023 mencapai sebesar Rp 425 miliar. Di saat yang sama, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 115 miliar.

 

Peningkatan pinjaman tersalurkan itu mendongkrak aset perusahaan tumbuh 5,45% menjadi Rp 27,35 triliun. Sedangkan dari sisi liabilitas, dana pihak ketiga (DPK) mengalami peningkatan sebesar 5,83% (ytd) menjadi sebesar Rp 20,50 triliun.

 

Bank Victoria berhasil membukukan peningkatan kredit atau pinjaman tersalurkan sebesar 11,97% secara tahun berjalan ( year to date /ytd) menjadi Rp 17,72 triliun sampai dengan kuartal III-2023.

 

Pencapaian kinerja keuangan ini turut berkontribusi terhadap peningkatan Modal Inti Bank Victoria yang secara organik menjadi sebesar Rp 3,24 triliun per 30 September 2023.

 

Di sisi lain, bank tetap menjaga rasio-rasio keuangan utama berada pada level sehat. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) menjadi 20,76% per 30 September 2023 dari 19,13% per 30 September 2022.

 

Adapun tingkat penyaluran kredit yang ditunjukkan oleh loan to deposit ratio (LDR) meningkat menjadi 86,43% pada 30 September 2023 dari 81,56% per 30 September 2022.

 

Adapun rasio kredit bermasalah yang ditunjukkan oleh rasio non-performing loan (NPL) bruto dan neto pada pada kuartal III-2023 menjadi masing-masing sebesar 4,15% dan 3,24%.