EmitenNews.com - PT Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) menyebar dividen Rp41 miliar. Itu setara 38,58 persen dari laba bersih tahun lalu Rp106 miliar. So, pemegang saham akan menerima gelontoran dividen Rp12 per lembar.


Selanjutnya, sebesar 60,48 persen dari laba bersih atau Rp64,9 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan, dan 0,94 persen atau Rp1 miliar disisihkan untuk dana cadangan umum. Keputusan itu, telah dipatenkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan pada Kamis, 21 Juli 2022.


Sepanjang tahun lalu, Satyamitra mencatat laba bersih Rp106,31 miliar, meningkat 163 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih itu, didukung penjualan melejit 25 persen menjadi Rp2,12 triliun. Nah, di tengah kondisi kurang mendukung menyusul letupan perang Ukraina-Rusia, perseroan optimistis target penjualan 15 persen tahun ini akan tercapai. Itu karena permintaan tetap tinggi. 


Satyamitra memproyeksi penjualan pada semester I-2022 tumbuh melampaui target 15 persen. Optimisme itu, karena para pelanggan Satyamitra perusahaan-perusahaan fast moving consumer goods (FMCG), suatu industri yang tidak mudah terpengaruh berbagai ancaman krisis. Dalam situasi apapun orang akan tetap butuh bahan makanan. Penjualan bahan makanan dari perusahaan-perusahaan FMCG pelanggan Satyamitra akan relatif stabil. 


Oleh karena itu, Satyamitra optimistis permintaan produk kemasan akan tetap tinggi, karena perusahaan-perusahaan FMCG pelanggan Satyamitra akan selalu membutuhkan kemasan untuk produk- produknya. ”Penjualan kita sangat terbantu perkembangan pemulihan perekonomian Indonesia tetap kuat di bawah bayang-bayang resesi dunia,” tutur Direktur Marketing Satyamitra, Herryanto Setiono Hidayat. 


Optimisme Satyamitra juga diperkuat fakta produk-produk kemasan perseroan ramah lingkungan. Menggunakan bahan baku karton atau kertas coklat hasil daur ulang. Sementara, di Indonesia sendiri ada kecenderungan peningkatan minat masyarakat akan bisnis berkelanjutan. 


Bahkan, beberapa pelanggan Satyamitra secara spesifik menghendaki hanya kemasan ramah lingkungan. ”Makin ke sini makin terlihat ada trend bisnis berkelanjutan menguat, sehingga mendukung peningkatan penjualan Satyamitra,” imbuh Herryanto. 


Oleh karena itu, cukup jelas makin meningkat kesadaran akan pentingnya bisnis berkelanjutan menjadi keuntungan tersendiri bagi Satyamitra. Sebagai penyedia kemasan kertas ramah lingkungan terintegrasi, Satyamitra sangat memperhatikan pengelolaan limbah kertas dengan cara mengirimkan ke pabrik kertas untuk didaur ulang. 


Bahkan, Satyamitra juga telah memperoleh sertifikasi berkelanjutan Forest Stewardship Council (FSC) untuk upaya pengembangan bisnis berkelanjutan. Untuk memenangkan persaingan usaha, Satyamitra menyediakan total packaging solutions integrated with logistic. Di mana, Satyamitra memproduksi berbagai macam kemasan customized (dibuat berdasarkan pesanan), memiliki pengiriman logistik SKL Express yang dapat dimonitor secara real-time selama 24 jam setiap hari, dan menawarkan solusi penyimpanan dengan memiliki gudang terintegrasi. 


Saat ini, Satyamitra memiliki beberapa segmen usaha terdiri dari carton box, offset printing box, preprint corrugated box, dan rigid box. Melalui segmen-segmen tersebut, Satyamitra juga menyediakan pemesanan secara customized sebagai keahlian perseroan untuk memenuhi permintaan para pelanggan. (*)