EmitenNews.com - United Tractors (UNTR) mengusulkan pembagian dividen final Rp6.185 per lembar. Pembagian dividen final lebih tinggi itu, akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022 pada April 2023. Usulan dividen itu bersama dengan dividen interim Rp818 per lembar yang telah dibayarkan pada Oktober 2022.


Nah, dengan pengesahan usulan tersebut oleh pemegang saham, maka nilai dividen final perseroan sepanjang 2022 menjadi Rp7.003 per eksemplar. ”Kepastian mengenai jumlah dividen itu, akan tetap tunduk pada persetujuan RUPS Tahunan perseroan,” tulis Sara K Loebis, Corporate Secretary United Tractors. 


Usulan direksi atas dividen final lebih tinggi itu, didasari profitabilitas United Tractors sangat baik didukung lompatan harga batu bara tahun lalu, belum pernah terjadi sebelumnya, dan kinerja operasional solid. Perseroan percaya fundamental operasional, kondisi neraca kuat, memungkinkan terus menyalurkan modal, dan mempercepat strategi transisi. 


Kondisi itu, dapat meningkatkan pendapatan bisnis non-batu bara, dan mengembalikan sebagian excess capital kepada pemegang saham. Sepanjang 2022, perseroan membukukan pendapatan bersih Rp123,6 triliun. Menanjak 55,56 persen dibanding periode sama 2021 sejumlah Rp79,46 triliun. Pendapatan itu, dari pendapatan mesin konstruksi Rp51,84 triliun, kontraktor penambangan Rp54,6 triliun, penambangan batu bara Rp34 triliun, penambangan emas Rp7,65 triliun, industri konstruksi Rp1,03 triliun, dan energi Rp201 miliar.


Selanjutnya, United Tractors juga berhasil mencatat peningkatan laba setelah pajak diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp21 triliun. Laba bersih itu, meningkat 104,34 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp10,2 triliun. Masing-masing segmen usaha berkontribusi terhadap pendapatan konsolidasian yaitu kontraktor penambangan 38 persen, mesin konstruksi 30 persen, pertambangan batu bara 25 persen, pertambangan emas 6 persen, industri konstruksi 1 persen, dan energi kurang dari 1 persen. (*)