EmitenNews.com - PT Bank Ina Perdana (BINA) akan menawarkan right issue maksimal Rp1,2 triliun. Itu dengan melepas 296.854.687 helai alias 296,85 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp4.050 per helai. Tindakan itu, untuk memperkuat struktur permodalan dalam pemenuhan modal inti minimum.
Right issue itu, menyasar investor dengan nama tercatat sebagai pemegang saham pada 12 Desember 2022 pukul 16.00 WIB. Setiap pemilik 20 saham lewas berhak satu hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Setiap pemilik satu HMETD berhak untuk mengeksekusi saham baru pada harga pelaksanaan Rp4.050 per helai.
Jadwal right issue Bank Ina sebagai berikut. Tanggal efektif pada 30 November 2022. Daftar pemegang saham berhak atas HMETD pada 12 Desember 2022 pukul 16.00 WIB. Cum right pasar reguler dan negosiasi pada 8 Desember 2022. Ex right pasar reguler dan negosiasi pada 9 Desember 2022.
Cum right pasar tunai pada 12 Desember 2022. Ex right pasar tunai pada 13 Desember 2022. Distribusi HMETD pada 13 Desember 2022. Pencatatan efek di BEI pada 14 Desember 2022. Periode perdagangan pada 14-20 Desember 2022. Periode pelaksanaan HMETD pada 14-20 Desember 2022.
Tanggal akhir pembayaran pesanan efek tambahan pada 22 Desember 2022. Periode penyerahan efek pada 16-22 Desember 2022. Tanggal penjatahan pada 23 Desember 2022. Tanggal pengembalian kelebihan uang pesanan pada 27 Desember 2022. (*)
Related News

BNI Pastikan Blokir Rekening Dormant Demi Keamanan Nasabah

Disebut Mau IPO, Anak Usaha EMTK Grup Lapor Kinerja Keuangan Terbaru!

Investor Singapura Divestasi Rp196,5 Juta di ITSEC Asia (CYBR)

DKHH Genap 5 Tahun, Ekspansi Layanan Kesehatan Masyarakat

RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) Besok! Alexandra Askandar Dirut Baru

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun