EmitenNews.com -IHSG ditutup flat di Kamis (24/8). Sentimen negatif eksternal diimbangi oleh keputusan BI untuk kembali mempertahankan sukubunga acuan di 5.75%. Keputusan BI ini menunjukan optimisme BI terhadap stabilitas keuangan Indonesia meski dibayangi kecenderungan kenaikan yield obligasi dalam beberapa pekan terakhir.
Nilai tukar Rupiah juga cenderung menemukan ekuilibrium baru untuk saat ini di kisaran Rp15,300/USD.
Kondisi di atas menahan laju penguatan harga saham bank, terutama bank-bank berkapitalisasi besar, sehingga IHSG cenderung bergerak sideways seperti di Kamis (24/8).
Dari eksternal, pelaku pasar menantikan pidato Kepala The Fed, Jerome Powell dalam Jackson Hole Symposium pada 25 Agustus 2023 waktu setempat. Pasar mengharapkan petunjuk mengenai kebijakan The Fed di FOMC September 2023 dan tanggapan bank sentral terhadap penurunan peringkat utang oleh sejumlah lembaga pemeringkat.
Untuk itu, Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebut saham-saham yang dapat diperhatikan di akhir pekan ini (25/8) meliputi ANTM, SMGR, INTP, TPIA, dan speculative buy pada KLBF dan WIRG.
Related News

Periksa! 10 Saham Top Gainers Pekan Ini

IHSG Naik Tipis, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp15.079 Triliun

Bersama Pengemudi, Menhub dan DPR Bahas Pembentukan Tim ODOL

Percepat Transisi ke EBT, Indonesia Lanjut Kerja Sama dengan Swiss

Pemerintah Siapkan PSEL di 33 Kota; Ubah Sampah Jadi Listrik

Fresh Graduate Siap-Siap; Program Magang Dimulai 15 Oktober