EmitenNews.com - Perintis Triniti Properti (TRIN) akan menghelat right issue maksimal 147.795.558 alias 147,79 juta lembar. Saham baru itu, dibanderol nilai nominal Rp100 per saham. Dengan harga pelaksanaan Rp900 per lembar, perseroan akan meraup dana segar Rp133 miliar. 


Setiap pemegang 30 saham lawas mempunyai satu HMETD. Di mana, setiap satu HMETD berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp900 per saham. Penerbitan saham itu, disertai waran seri II maksimum 147.795.558 waran. Waran seri II diterbitkan menyertai saham baru bernominal Rp100 per lembar pada harga pelaksanaan Rp1.100 per saham.


Pada aksi itu, Kunci Daud Indonesia (KDI) dan Intan Investama Internasional (III), akan mengalihkan sebagian haknya kepada Muhammad Kemal Dinata, Drs. Mawardi, Paryan, Jumino, Nadya Raisya Setia Murti, dan PT Manggarai Anugerah Semesta. 


Sejumlah pihak tersebut akan mengambil sebagian hak KDI dan III dengan cara pembayaran dalam bentuk lain selain uang (Inbreng). Jumlah HMETD dialihkan KDI dan III masing-masing 52.525.082 saham baru dan 43.743.807 saham baru.


Sisa HMETD KDI 19.634.918 lembar, dan sisa HMETD III 15.296.193 lembar tidak dialihkan akan dialokasikan kepada pemegang saham lain yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional. Dana hasil right issue, sekitar Rp43,1 miliar untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400 meter persegi (m2) milik PT Manggarai Anugerah Semesta (MAS).


Pembayaran dilakukan dalam bentuk selain uang, yaitu melalui pelaksanaan atau penyetoran sebagian HMETD PT KDI yang dialihkan ke MAS sejumlah 47.892.223 lembar saham baru. Sejumlah Rp43,54 miliar untuk pengambilalihan aset berupa tanah di lampung seluas 93.081 m2 milik Muhammad Kemal Dinata, Nadya Raisya Setia Murti, Drs. Mawardi, Paryan, dan Jumino dengan pembayaran dalam bentuk inbreng.


Yaitu melalui pelaksanaan atau penyetoran atas sebagian HMETD KDI dan PT Intan Investama Internasional (III) dialihkan ke Muhammad Kemal Dinata, Nadya Raisya Setia Murti, Mawardi, Paryan, dan Jumino berjumlah 58.052.000 saham baru.


Kemudian, Rp28,61 miliar untuk pembayaran utang jangka panjang kepada pihak-pihak terafiliasi yaitu Septian Starlin, Johanes L Andayaprana, Chandra, Matius Jusuf, dan Ishak Chandra. Sisanya, untuk modal kerja yaitu penggantian operasional dan biaya komitmen untuk proyek dan Lahan di Lampung dan Labuan Bajo, jasa teknisi atas konsultasi bisnis dan biaya manajemen, dan pengadaan berupa pengurukan lahan.


Jadwal right issue Perintis Triniti sebagai berikut. Efektif pernyataan pendaftaran pada 6 Juli 2022. Recording data pada 18 Juli 2022. Cum right issue pasar reguler dan negosiasi pada 14 Juli 2022. Ex right issue pasar reguler dan negosiasi pada 15 Juli 2022. Cum right pasar tunai pada 18 Juli 2022. Ex right pasar tunai pada 19 Juli 2022. Distribusi sertifikat pada 19 Juli 2022. Pencatatan di BEI pada 20 Juli 2022.


Periode perdagangan pada 20-27 Juli 2022. Pembayaran, dan pelaksanaan pada 20-27 Juli 2022. Distribusi hasil right pada 22-29 Juli 2022. Akhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 29 Juli 2022. Penjatahan efek tambahan pada 1 Agustus 2022. Distribusi saham hasil penjatahan pada 1 Agustus 2022. pengembalian uang pemesanan pada 2 Agustus 2022. (*)