Perkuat Ekonomi Digital, BUMN Bangun Infrastruktur dan Akses Pendanaan

EmitenNews.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) aktif mendukung perkembangan ekonomi digital. Caranya, dengan membangun infrastruktur hingga memberi akses pendanaan. Itu sekaligus cara BUMN membangun ekosistem ekonomi digital.
”Kami berusaha menjadi bagian ekosistem, dan sumber pendanaan,” tutur Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury, dalam Forum Ekonomi Merdeka, Senin (28/2).
Dulu Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) fokus memberi pinjaman kepada perusahaan dan UKM. Namun, dengan sistem digital yang dibangun ke depan, Himbara juga perlu memberi pendanaan berbentuk modal ventura dengan fleksibilitas. Kementerian BUMN telah meluncurkan Merah Putih Fund untuk mendukung pendanaan perusahaan rintisan (startup) lokal untuk menjadi unicorn.
Ekonomi digital Indonesia ditargetkan mencapai lebih dari 10 persen produk domestik bruto (PDB) nasional pada 2025 mendatang. Target itu, memaksa para pemain Indonesia tidak hanya jadi penonton tetapi betul-betul menjadi pemain dengan ekosistem mandiri, dan mampu bersaing secara global. ”Perlu persiapkan diri dengan pengembangan infrastruktur dan peran BUMN khususnya dalam pengembangan infrastruktur, misal jaringan fiber,” ucapnya.
BUMN juga turut membangun digital platform berbagai bagian, dan produk layanan dengan memastikan pemain lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Poin penting lain dalam perkembangan ekonomi digital sumber daya manusia (SDM). ”Pada 2030, kami melihat kebutuhan tenaga kerja sektor ekonomi digital juga akan mencapai 17 juta tenaga kerja,” tegasnya. (*)
Related News

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi

Bank DKI Bagikan Dividen Rp249 Miliar, Rp529M Pengembangan Usaha

IKI April 2025 Melambat Akibat Penurunan Pesanan Baru

Realisasi Belanja Negara per Maret 2025 Rp620,3 Triliun

Maret 2025, Dalam Sebulan Pendapatan Negara Naik Rp200 Triliun

Harga Emas Antam Kamis ini Turun Rp33.000 per Gram