Perkuat Layanan, Siloam Hospitals (SILO) Borong Lahan di Makassar Rp218,32 Miliar

EmitenNews.com - Siloam Hospitals (SILO) membeli aset tanah senilai Rp218,32 miliar. Lahan seluas 11.986 meter persegi (m2) itu, dibeli dari Gowa Makassar Tourism Development Corporation (GMTD), dan PT Sentra Sarana Karya (SSK).
Tepatnya, tanah seluas 8.037 m2 milik SSK dibeli dengan nilai Rp144,66 miliar. Lalu, seluas 3.949 m2 milik GTMD dengan pembelian sejumlah Rp73,66 miliar. Lahan itu, berlokasi di Boulevard Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar. Lokasi tanah itu, tepat bersebelahan dengan Siloam Hospitals Makassar (SHMK), rumah sakit milik perseroan.
Nah, seiring perkembangan pelayanan kesehatan SHMK makin pesat, perseroan harus mengembangkan area operasional SHMK untuk mendukung kegiatan usaha dengan membeli beberapa bidang tanah milik GMTD, dan SSK. Itu sejalan dengan strategi bisnis perseroan untuk mendukung pertumbuhan akan pemenuhan pelayanan kesehatan berkelanjutan, perseroan menilai transaksi ini dapat menjadi investasi jangka panjang menguntungkan.
Transaksi itu, tidak butuh persetujuan pemegang saham. Itu karena nilai transaksi hanya 3,34 persen dari ekuitas perseroan per 30 Juni 2022 berdasar laporan keuangan konsolidasian telah ditelaah secara terbatas (limited review) oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.
Transaksi itu dilakukan dengan pertimbangan tanah milik GMTD, dan SSK sangat strategis sehingga mendukung rencana pengembangan area operasional SHMK. ”Selain itu, tidak ada tanah lain tersedia di sekitar SHMK sehingga transaksi dilakukan dengan pihak afiliasi, dan bukan dengan pihak ketiga lain,” tulis Lufy Setia R, Corporate Secretary Siloam International Hospitals. (*)
Related News

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

BCA (BBCA) Dinilai Pertahankan Posisi Ini