EmitenNews.com - Jasa Marga (JSMR) menyuntik modal cucu usaha Rp160 miliar. Pinjaman dari shareholder loan itu, mengucur deras mengisi kantong Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC).Pinjaman itu, mengucur melalui Jasamarga Transjawa Tol (JTT).


Transaksi berupa pemberian share holder loan kepada JJC itu, sehubungan dengan JTT merupakan salah satu pemegang saham eksisting JJC sehingga terafiliasi dengan perseroan. Transaksi tersebut dilakukan dalam pemenuhan pembayaran biaya operasional, dan pemenuhan kebutuhan cash deficiency support.


Berdasar perjanjian kredit sindikasi yang masih berlangsung, JJC tidak diperbolehkan menerima pinjaman baru kecuali pinjaman pemegang saham yang bersifat subordinasi dengan perjanjian kredit. Jadi, transaksi itu, masuk wilayah afiliasi. 


Berdasar Pasal 1 pada POJK 42/2020 definisi afiliasi merupakan hubungan antara 2 perusahaan dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak sama. Nah, JTT merupakan perusahaan terkendali secara langsung perseroan. JJC anak usaha JTT alias dikendalikan secara langsung atau tidak langsung perseroan.


Berdasar proforma laporan posisi keuangan konsolidasi terlihat pemberian pinjaman pemegang saham kepada JJC memiliki pengaruh pada pengurangan saldo kas, dan setara kas serta penambahan pada saldo piutang lain-lain dengan jumlah masing-masing Rp160 miliar. 


Laporan proforma laba (rugi) konsolidasi tidak menunjukkan adanya perubahan pada pendapatan dan beban-beban milik perseroan setelah dilaksanakan rencana transaksi. (*)