EmitenNews.com - Suparma (SPMA) memborong aset tanah senilai Rp2,36 miliar. Tanah seluas 1.174 meter persegi itu, dibeli dari Welly. Lahan dengan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) nomor 00758 itu berlokasi di Kampung Sukatani, Karang Sari, Neglasari, Kota Tangerang, Banten.
”Transaksi pembelian tanah dengan surat ukur nomor 01239/Karang Sari/2022 tertanggal 30 November 2022, telah dilakukan pada 8 Februari 2023,” tulis Hendro Luhur, Direktur Suparma.
Tanah itu, akan digunakan untuk pendirian gudang sebagai langkah pengembangan kapasitas penyimpanan hasil produksi area Jabodetabek. Transaksi itu, akan menunjang kegiatan usaha, karena perluasan gudang akan mendukung peningkatan ketersediaan produk dalam memenuhi permintaan konsumen, khususnya area Jabodetabek.
Transaksi tersebut masuk afiliasi. Pasalnya, Welly sebagai penjual tanah bertindak sebagai presiden komisaris perseroan. Dengan nilai transaksi sebesar itu, tidak melebihi 0,5 persen dari modal ditempatkan, dan disetor per 7 Februari 2023 sejumlah Rp1,26 triliun. (*)
Related News

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

BCA (BBCA) Dinilai Pertahankan Posisi Ini