EmitenNews.com - PT Bank Permata Tbk (BNLI) menjadi Mandated Lead Arranger and Bookrunner ( MLAB ) dalam pembentukan Fasilitas Kredit Sindikasi yang akan diberikan kepada PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN). Bersama dengan lima bank lainnya, PermataBank meresmikan sindikasi ini melalui penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi yang dilakukan Rabu (8/6/2022).


Direktur Wholesale Banking PermataBank Darwin Wibowo mengatakan, dengan melihat kapabilitas Mandala yang solid dalam menghadapi masa pandemi dan tetap menghasilkan kinerja keuangan yang baik pihaknya optimis fasilitas kredit tersebut dapat mendukung bisnis Mandala di bidang pembiayaan kendaraan bermotor khususnya roda dua yang mulai menggeliat kembali.


"Kerja sama ini juga merupakan komitmen PermataBank dalam upaya kami sebagai universal bank dalam memberikan produk dan layanan pada seluruh segmen lintas generasi," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (10/6/2022).


Direktur Bisnis Mandala Multifinance Christel Lasmana menuturkan, kepercayaan yang diberikan PermataBank merupakan dukungan yang sangat besar di masa pemulihan ekonomi sekarang, khususnya bagi Mandala yang bergerak di pembiayaan kendaraan bermotor roda dua.


Dalam Fasilitas Kredit ini, PermataBank dan CIMB Niaga bertindak sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner ( MLAB ) dengan total komitmen masing-masing sebesar berturut-turut Rp 350 miliar dan Rp 300 miliar. KEB Hana Indonesia bertidak sebagai Lead Arranger dengan komitmen Rp 200 miliar, sementara tigaBPD - Bank Sulselbar, Bank Papua, dan Bank Jateng - bertindak sebagai Arranger dengan komitmen berturut-turut sebesar Rp 150 miliar, Rp 100 miliar, dan Rp 100 miliar.


Pada kuartal I-2022 ini Permata Bank terus melanjutkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui dukungan dalam penyaluran kredit kepada masyarakat yang tumbuh 10,0% (yoy) menjadi sebesar Rp129 triliun terutama didorong oleh pertumbuhan kredit korporasi dan KPR masing-masing sebesar 17,3% dan 22,7%.Dengan pencapaian pendapatan operasional yang tumbuh pesat 21,9% dan pertumbuhan aset yang kuat, kinerja PermataBank terus membaik dan memperkuat posisinya dalam jajaran 10 bank terbesar di Indonesia.