Perpanjang Periode Penjualan Saham Hasil Buyback, Ini Alasan Mitra Adiperkasa (MAPI)

EmitenNews.com - Mitra Adiperkasa (MAPI) memperpanjang masa pengalihan saham hasil buyback. Itu setelah periode 16 November 2020 sampai 16 November 2021 tidak terjadi transaksi. ”Kami memperpanjang jangka waktu pemenuhan kewajiban pengalihan saham hasil pembelian kembali saham perseroan,” tutur Susiana Latif, Direktur Mitra Adiperkasa, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/11).
Dengan begitu, perpanjang periode pelaksanaan pengalihan saham hasil buyback menjadi efektif sejak 16 November 2021 hingga 16 November 2022. Jumlah saham yang akan dialihkan sebanyak 60.386.600 alias 60,38 juta lembar. ”Kami telah menunjuk BRI Danareksa Sekuritas untuk melakukan pengalihan saham perseroan,” imbuh Susiana.
Perhitungan jumlah saham yang akan dijual kembali sudan menyesuaikan dengan harga nominal saham baru berdasar stock split yang sudah dilakukan perseroan. Tepatnya, sesuai keterbukaan informasi pada 25 Mei 2018.
Seluruh mekanisme penjualan saham hasil pembelian kembali alias buyback akan dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/POJK.04./2013. ”Sesuai mekanisme peraturan berlaku,” ucapnya. (*)
Related News

BNI Raih Predikat Tertinggi GCG di IICD CG Award 2025

Laba Bersih Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Naik 80,2% Jadi Rp691,44M

PRAY Akuisisi JMPR Lewat Skema Ini

OLIV Ungkap Bakal Ganti Pengendali, Saham Terbang Ribuan Persen

DADA Disorot Rumor! Spekulasi Melesat, Harga Bisa Tembus Segini

Hadirkan Creator Fest 2025, BRI Siapkan Wadah Kreativitas Masyarakat