EmitenNews.com - PT Wasa Lestari Buana (WSB) akhirnya mempertipis kepemilikan saham Surya Permata Andalan (NATO). Itu dilakukan dengan membuang 58 juta lembar. Transaksi misterius itu, dilakukan pada 19 Juli 2022. 


Transaksi senyap pada 19 Juli 2022 itu, tidak dilengkapi data-data pendukung. Baik dari sisi nilai pembelian, total, dan tujuan transaksi. Petanda satu-satunya untuk mengetahui nilai transaksi via harga saham Surya Permata Andalan.


Pada penutupan perdagangan Selasa, (19/7) lalu, saham Surya Permata Andalan parkir di kisaran Rp560 per lembar. Mengacu pada harga itu, berarti transaksi tersebut bernilai Rp32,48 miliar.


Menyusul transaksi itu, porsi kepemilikan saham Wasa Lestari tersisa 413 juta lembar atau 5,17 persen. Menyusut 0,72 persen dari periode sebelum transaksi dengan porsi kepemilikan saham 471 juta lembar setara dengan porsi 5,89 persen. 


Per 31 Mei 2022, pemegang saham Surya Permata antara lain PT Karunia Berkah 2,15 miliar lembar atau 26,87 persen, PT Sukses Makmur 853 juta lembar setara 10,669 persen, NBS Clients 573 juta lembar alias 7,171 persen, dan masyarakat 4,42 miliar saham sederajat dengan 55,29 persen. (*)