PGE (PGEO) Ajak Karyawan Miliki Perusahaan Lewat MESOP

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), atau PGE. dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), atau PGE meluncurkan program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) Tahap I. PGE mengajak karyawan memiliki perusahaan lewat MESOP I. Perkiraan jumlah hak opsi yang akan dilaksanakan dalam program MESOP Tahap I ini mencapai 252.159.200 saham, dengan nilai nominal Rp648 per saham.
Dalam keterangannya, Selasa (27/2/2024), Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi mengatakan untuk menjadikan PGE sebagai world class green company maka diperlukan usaha bersama dari semua pihak. Termasuk di dalamnya karyawan.
Seperti diketahui, pasca-IPO tahun lalu, PGE telah mengalokasikan 1,50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak-banyaknya 630.398.000 saham untuk Program Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen dan karyawan Perseroan.
“Program MESOP menjadi salah satu bentuk komitmen Perseroan untuk meningkatkan rasa memiliki dari karyawan terhadap perusahaan, sehingga bersama kita dapat mencapai kinerja Perseroan terbaik secara berkelanjutan,” kata Julfi Hadi.
Program MESOP Tahap I ini sebenarnya sudah sejalan dengan kebijakan Perseroan. Selain itu, program ini juga sudah tercantum pada Peraturan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan No.3 Thn. 2014, di mana disebutkan jika program kepemilikan saham bagi karyawan merupakan usaha agar pegawai atau karyawan dapat mempunyai aset dari perusahaan.
"Harapan kami program MESOP Tahap I ini akan membuat PGE menjadi semakin terdepan dalam mengelola potensi energi terbarukan di Indonesia," ujarnya.
Pada bagian lain, Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Yurizki Rio berharap hadirnya program ini akan dapat meningkatkan loyalitas dan kinerja karyawan dan manajemen, serta memperkuat struktur permodalan.
"Kami harap program MESOP Tahap I ini dapat meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan agar mampu memberikan performa yang baik dan berdampak bagus pada operasional serta perkembangan Perseroan,” kata Yurizki Rio.
Sejauh ini inisiatif Perseroan dalam memperkuat permodalan didapat dari penawaran saham perdana pada Rp875 dengan nilai terkumpul Rp9.056.250.000.000.
Selain itu, PGE menerbitkan obligasi berwawasan hijau (green bond) di pasar global. Green bond PGE berhasil membukukan USD 400 juta pada 27 April 2023. Green bond PGE tersebut menjadi bond premium di secondary market yang tercatat pada Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) atau Bursa Efek di Singapura. ***
Related News

Bengkak 20 Persen, PALM Kuartal I-2025 Boncos Rp1,42 Triliun

Defisit Menipis, Kuartal I-2025 Laba DEWA Melangit 763 Persen

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta