Phintraco Sarankan Investor Tidak Agresif, Telisik Sebabnya

Suasana Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat signifikan. Bersamaan dengan itu, indeks membentuk pola bearish sandwich. Umumnya, pola tersebut terbentuk di akhir fase minor bullish atau uptrend.
Oleh sebab itu, pelaku pasar sebaiknya jangan terlalu agresif melakukan akumulasi beli. Tunggu konfirmasi konsolidasi di akhir strong bearish dengan bertahan di atas level 6.300 atau konfirmasi ke atas 6.600. Saat ini, strategi sebaiknya dilakukan trading buy atau entry secara bertahap.
Strategi itu, dengan memperhitungkan peluang average buy, baik di atas 6.600 maupun di bawah 6.300 sampai area 6.000 sebagai level psikologis. Saham-saham bank big cap masih menjaga peluang minor bullish reversal meski bergerak fluktuatif pekan. JP Morgan merevisi rating menjadi overweight saham BBRI, dan BBNI membangun kembali konfidensi pasar.
Rasionalisasi pasar berpotensi meluas ke sektor-sektor lain, khususnya pada saham-saham bluechip. Nah, dari eksternal, pasar akan mencermati keputusan suku bunga acuan dari European Central Bank (ECB) malam nanti.
Berdasar dan fakta tersebut, Phintraco Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, United Tractors (UNTR), Malindo Feedmail (MAIN), Trimegah Bangun Persada (NCKL), Astra International (ASII), dan Aspirasi Hidup Indonesia (ACES). (*)
Related News

HBA Periode Pertama Mei 2025 Ditetapkan USD121,15 per Ton

DJPK Luncurkan Program SINERGI, Atasi Gap Pembangunan Infrastruktur

Tengok! Berikut 10 Saham Top Losers Pekan Ini

Cek! Ini 10 Saham Top Gainers dalam Sepekan

Melesat 2,33 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp11.831 Triliun

Jumlah Penumpang Angkutan Udara Turun pada Maret 2025