EmitenNews.com - Ini keyakinan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo tentang pertumbuhan ekonomi dalam kaitannya dengan pemilihan umum. Bos bank sentral itu meyakini ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5 persen tahun ini, didorong oleh Pilpres 2024 yang kemungkinan besar hanya satu putaran.

"Dengan pemilu presiden satu putaran, maka kita perkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan lebih dari 5,1 persen," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2024 pada kisaran 4,75 persen hingga 5 persen. Tetapi, jika Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, Perry Warjiyo meyakini realisasi laju ekonomi berada di rentang di atas proyeksi.

Untuk 2025 BI memperkirakan kisaran pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8 persen sampai 5,6 persen. Setidaknya, sedikit di atas 5,2 persen.

Pemilu tentu bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perry Warjiyo menyebutkan tahun ini pertumbuhan ekonomi akan dibantu pula oleh ekspor yang kinerjanya masih kuat. Lainnya, soal konsumsi rumah tangga yang juga tetap tinggi.

"Khususnya, masyarakat kelas menengah dan atas. Namun lebih dari itu juga kita akan mendapatkan dari investasi. Tidak hanya untuk konstruksi tapi juga non konstruksi," urai Perry Warjiyo.

Seperti diketahui Pilpres 2024, yang diikuti oleh tiga pasangan, kemungkinan besar akan berlangsung dalam satu putaran dengan kemenangan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hasil hitung cepat, juga real count yang sementara ini masih dalam perhitungan oleh KPU, menempatkan Prabowo-Gibran pada posisi teratas dengan perolehan suara sekiar 58 persen. Jauh melampaui pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (24 persen), dan paslon 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD (17 persen). ***