PKPU Sementara, Outlook PT PP (PTPP) Jadi Credit Watch dengan Implikasi Negatif

EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi outlook PT Pembangunan Perumahan (PTPP) menjadi Credit Watch dengan implikasi negatif dari stabil. Peringkat PTPP, Obligasi Berkelanjutan (PUB) II, dan Obligasi PUB III tetap idA.
Pefindo juga mempertahankan peringkat idA(sy) untuk Sukuk Mudharabah I PTPP. Perubahan outlook itu, menindaklanjuti status PKPU sementara terhadap PTPP sejak 29 Agustus 2023. PTPP tengah mengupayakan kasasi kepada Mahkamah Agung (MA) atas keputusan PKPU tersebut. Kalau tidak tuntas dalam tempo 45 hari, status PTPP akan menjadi PKPU tetap.
Kegagalan PTPP memenuhi kewajiban keuangan secara penuh, dan tepat waktu karena status PKPU sementara itu, juga dapat mengakibatkan penurunan peringkat lebih dari satu jenjang. Berdiri pada 1953, PTPP salah satu perusahaan rekayasa, dan konstruksi terbesar Indonesia.
Saat ini, perusahaan berkembang ke sektor properti, realti, pracetak, penyewaan alat berat, investasi sektor energi, dan infrastruktur. Per 30 Juni 2023, pemegang saham PTPP terdiri dari pemerintah Indonesia 51,0 persen, Koperasi Karyawan (Kopkar) 0,03 persen, dan publik 48,74 persen. (*)
Related News

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

BCA (BBCA) Dinilai Pertahankan Posisi Ini

KB Bank (BBKP) Bukukan Laba Rp352M di Kuartal I

BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang BMW & Tabungan Emas

Anjlok 59 Persen, Laba PANI Kuartal I-2025 Sisa Rp49,57 Miliar