Pola Tekanan IHSG Belum Berakhir, Cermati Katalis dan Rekomendasi Sahamnya

EmitenNews.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan kemarin, Rabu (27/4) turun -0,48% atau -35,389 point di level 7.196,764. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp83,8 miliar diseluruh pasar.
Perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya, hari terakhir menjelang libur panjang lebaran pergerakan IHSG masih diwarnai oleh pola tekanan yang terlihat belum akan berakhir, kata William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, Kamis (27/4/2022).
“Sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas juga masih mewarnai pergerakan IHSG hingga saat ini, hari ini IHSG memiliki peluang untuk mengalami koreksi wajar dalam rentang yang terbatas,” imbuh William.
IHSG diperkirakan bakal bergerak pada range support 7101 dan resistance 7292. Saham-saham pilihan yang dapat di perhatikan seperti Indo Tambangraya Megah (ITMG), Bank BCA (BBCA), Telkom Indonesia (TLKM), Astra Agro Lestari (AALI), Semen Indonesia (SMGR), Astra International (ASII) dan Wijaya Karya (WIKA).
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800