EmitenNews.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah dalam sorotan. Pasalnya, bersama Bupati Bima, ia menghadiri acara partai final turnamen sepak bola Gubernur Cup 2022, di Lapangan Semangka, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara yang berlangsung Sabtu (19/2/2022) itu, diduga melanggar protokol kesehatan karena dihadiri ribuan penonton. Polisi tengah mendalami dugaan pelanggaran prokes tersebut.


Dalam keterangannya yang dikutip Rabu (23/2/2022), anggota Komisi IV DPRD NTB H Ruslan Turmudzi menyesalkan acara yang juga dihadiri oleh pejabat seperti Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Bupati Bima. Menurut Ruslan, kehadiran para pejabat publik itu menciptakan kesan tak baik mengenai aturan penyelenggaraan kegiatan di tengah pandemi Covid-19.


"Saat Liga 1 PSSI yang kini berlangsung sangat jelas tanpa penonton, Begitu pun penyelenggaraan Divisi III PSSI Rayon NTB juga enggak boleh ada penonton. Ini liga tarkam di Bima malah dihadiri Pak Gubernur, justru penontonnya ribuan kayak gitu. Ini sangat kita sayangkan," kata Ruslan.


Ruslan mendesak Polda NTB melakukan penegakan hukum secara adil. Ia mendukung, sekaligus mendorong Kapolda melakukan proses hukum secara tuntas terkait kerumunan penonton pertandingan sepak bola yang berlangsung di Kabupaten Bima tersebut.


Ketua Komisi V DPRD Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemberdayaan Perempuan TGH Mahally Fikry juga menuntut adanya proses hukum menyeluruh. Namun, kata dia, pejabat publik yang hadir dalam kegiatan tersebut juga harus dipanggil, bukan hanya penyelenggara.


"Kita dorong aparat penegak hukum agar menegakkan prinsip berkeadilan. Yakni para pejabat publik yang hadir di kejuaraan sepak bola itu juga harus dipanggil untuk dimintai keterangannya. Kalau itu dilakukan, baru namanya enggak tebang pilih," kata Mahally Fikry.


Menurut Mahally Fikry, sebagai seorang pemimpin, Gubernur Zulkieflimansyah tidak seharusnya melakukan hal tersebut. Apalagi, saat ini kasus Covid-19 meningkat dan masyarakat tengah mengantisipasi menyebarnya virus Covid-19 varian Omicron. Selaku pemimpin, kata dia, gubernur seharusnya memberikan contoh yang baik.


Atas nama pribadi dan lembaga dewan, Mahally Fikry mengaku prihatin atas kerumunan masyarakat dalam partai final kejuaraan sepak bola Gubernur Cup 2022 yang mempertemukan antara Sape Putra United melawan Wera FC tersebut. "Ingat, kita ini masih PPKM level 3 tapi kok malah membiarkan ribuan orang kayak begitu di satu lapangan."


Sementara itu Polda Nusa Tenggara Barat tengah mendalami pelanggaran protokol kesehatan yang diduga dilakukan Gubernur Zulkieflimansyah saat menghadiri Turnamen Sepak Bola Gubernur Cup 2022 di Bima, Sabtu (19/2/2022). Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, saat Gubernur NTB ke laga final tersebut terdapat sejumlah warga yang ikut menonton berkerumun, tanpa menjaga jarak.


"Kita duga itu melanggar protokol kesehatan Covid-19. Permasalahan tersebut dapat atensi Polres Bima Kota," kata Kombes Artanto, Senin (21/2/2022).


Dari foto yang beredar terlihat Gubernur NTB didampingi sejumlah pejabat dari Pemprov NTB sedang bersalaman dengan warga. Ketika itu maskernya di tangannya. Bahkan, di antara rombongan Gubernur ada anggota polisi mendampinginya.


Artanto menuturkan, dari keterangan pihak Pemprov NTB di lokasi turnamen disediakan gerai vaksin sehingga masyarakat yang mau menonton harus divaksin. Selain itu, Pemprov NTB mengaku sudah mengimbau warga mematuhi prokes.


"Di lokasi turnamen disediakan gerai vaksin dan dilakukan vaksinasi serta pembagian masker. Yang mau nonton sepak bola di Sape dikasih masker dan divaksin dulu," ujar Kombes Artanto. ***