Prabowo Resmikan PLTP Ijen dan PLTS Bali Milik Medco Energi (MEDC)

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan beroperasinya dua proyek besar energi terbarukan milik Medco Power Indonesia: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen di Bondowoso, Jawa Timur dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Bali Timur di Karangasem, Bali.
EmitenNews.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan beroperasinya dua proyek besar energi terbarukan milik Medco Power Indonesia: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen di Bondowoso, Jawa Timur dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Bali Timur di Karangasem, Bali.
Kedua proyek ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat ketahanan energi nasional berbasis sumber daya bersih.
Dalam peresmian yang berlangsung secara hybrid ini, Presiden Prabowo menegaskan bahwa keberadaan PLTP Ijen dan PLTS Bali Timur merupakan bukti nyata Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri di sektor energi.
“Ini adalah langkah besar menuju kemandirian. Kita akan mampu menyediakan energi yang efisien, ekonomis, dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden.
Acara ini turut dihadiri Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, serta jajaran pejabat pusat dan daerah lainnya.
PLTP Ijen menjadi proyek panas bumi pertama di Jawa Timur dengan kapasitas 35 MW dan mampu menyediakan listrik ramah lingkungan untuk lebih dari 85.000 rumah tangga.
Pembangkit ini juga diperkirakan dapat menurunkan emisi karbon hingga 230.000 ton per tahun. Proyek ini digarap oleh PT Medco Cahaya Geothermal, perusahaan patungan antara Medco Power dan Ormat Technologies Inc. Sementara itu, PLTS Bali Timur yang dikembangkan oleh PT Medcosolar Bali Timur hasil kolaborasi Medco Power dan Solar Philippines memiliki kapasitas 25 MWp dan mampu memproduksi hingga 50 GWh per tahun, cukup untuk menerangi sekitar 42.000 rumah.
Pembangkit ini juga diperkirakan bisa mengurangi emisi karbon sebesar 44.000 ton per tahun. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa proyek energi bersih ini merupakan bagian dari inisiatif serentak di 15 provinsi dengan total kapasitas mencapai 379,7 MW dan nilai investasi sekitar Rp25 triliun.
“Selain mendorong pertumbuhan industri lokal melalui TKDN hingga 40%, proyek ini menyerap lebih dari 9.500 tenaga kerja nasional, termasuk 1.400 pekerja lokal di Ijen,” paparnya. Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro, menekankan bahwa kedua proyek ini adalah wujud komitmen nyata dalam mendukung transisi energi Indonesia. “Ini adalah hasil dari kolaborasi berbagai pihak untuk menyediakan energi yang andal dan berkelanjutan.”
Presiden Direktur Medco Power, Eka Satria, juga menegaskan pentingnya integrasi PLTP dan PLTS ini ke dalam jaringan listrik Jawa-Bali.
“Ini akan memperkuat keandalan dan keberlanjutan sistem energi nasional, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian daerah.” Dengan resminya dua proyek ini, Indonesia semakin mantap melangkah menuju masa depan energi yang bersih, mandiri, dan berkelanjutan.
Related News

Lewat Dukungan BRI, Casa Grata Buktikan Camilan UMKM Bisa Mendunia

DFI Retail (HERO) Sepakat Ganti Direksi dan Komisaris

Global Sukses Digital (DOSS) Tebar Dividen Interim Rp3,75 per Saham

Dua Pengendali NICE Borong Saham Rp405M

Anak Usaha SIG (SMCB) Obral Dividen Rp372,54 M, Telisik Jadwalnya

Raih Izin, Emiten Tol Jusuf Hamka (CMNP) Right Issue 2,23 Miliar Helai