Presiden Minta Nasabah PNM Mekaar Hati-hati
Presiden Jokowi bercengkrama dengan masyarakat di Manado, Sulawesi Utara. dok. BMPI/Sepres/KRIS.
EmitenNews.com - Penyaluran dana Permodalan Nasional Madani (PNM) Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Provinsi Sulawesi Utara mencapai Rp2,1 triliun. Dana sebesar itu digunakan oleh nasabah yang kini berjumlah 125 ribu orang. Presiden berpesan agar nasabah menggunakan pinjamannya sebaik mungkin.
"Di Sulawesi Utara terdapat 125 ribu nasabah PNM Mekaar dan total dana hingga Rp2,1 triliun yang beredar di semua nasabah," kata Presiden Joko Widodo dalam silaturahim dengan nasabah dan pendamping Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di GOR Kota Bitung, Sulut, Jumat (23/2/2024).
Presiden Jokowi mengatakan senang dengan PNM Mekaar yang dimulai pada tahun 2015. Anggotanya saat itu berjumlah 400.000 nasabah, dan sekarang sudah mencapai 15,2 juta nasabah.
Uang yang beredar pada tahun 2015-2016, senilai Rp800 miliar, dan sekarang sudah mencapai Rp244 triliun.
Kepada para nasabah, Presiden Jokowi mengingatkan untuk berhati-hati dalam mengelola pinjaman. Kalau meminjam modal Rp5 juta, harus total 100 persen dipakai untuk modal kerja dan usaha.
"Jangan sampai dapat pinjaman modal Rp5 juta, tapi dipakai untuk kepentingan konsumsi yang lain. Kalau sebagian ditabung, sekitar 30 persen, itu tidak apa-apa," kata Presiden Jokowi. ***
Related News
Danantara-BP BUMN Kirim 1.000 Relawan 100 Truk Bantuan ke Sumatera
Rilis Daftar Pedagang Aset Kripto, Kiat OJK Siapkan Rujukan Resmi
Jelang Tutup Tahun, Realisasi PNBP Sektor ESDM Tembus Rp228 Triliun
APBN Dioptimalkan untuk Tanggap Darurat dan Rekonstruksi Sumatera
Musim Hujan Risiko Bencana; Pemerintah Waspadai Inflasi Volatile Food
Ekspor Baja dan CPO Turun, Permintaan Domestik Perlu Diperkuat





