EmitenNews.com - Jumlah saham beredar Bumi Resources (BUMI) makin meluber. Terbaru, peredaran saham emiten emas hitam itu, tercatat 143.841.242.189 helai alias 143,84 miliar. Itu menyusul penuntasan obligasi wajib konversi (OWK) 3,80 miliar saham. 


Pelaksanaan konversi OWK itu melibatkan sejumlah pihak. Antara lain Ko Cin Cin 62.500 lembar, Ronaldo Jeffrey 125 rifu lembar, Eddy Widjaja 1.250 lembar, Afrian Lifeus 1.875 lembar, Tia Novità Kurniawan 5.000 lembar, dan Innovate Capital Pte. Ltd 3.805.309.331 helai alias 3,8 miliar lembar. 


Penuntasan konversi OWK itu, sehubungan dengan tanggal efektif dari Bursa Efek Indonesia (BEI) per 22 Juni 2017 untuk emiten Bumi Resources. Private placement Rp304,44 miliar berskema konversi OWK itu, dibanderol dengan harga pelaksanaan Rp80 per lembar.


Penerbitan 3,80 miliar saham baru seri C tanpa HMETD itu, dibekali nilai nominal Rp50 per saham. Dengan perampungan konversi OWK itu, saham Bumi Resources kembali bergerak lincah. Menyudahi perdagangan kemarin, saham emiten tambang batu bara besutan Bakrie Group itu, melesat 18 poin alias 9,38 persen menjadi Rp210 per lembar. 


Sepanjang enam bulan terakhir, saham Bumi Resources telah menanjak 157 poin menjadi Rp210 per saham. Melambung 296,23 persen dari edisi 14 Maret 2022 di kisaran Rp53 per lembar. Saham Bumi Resources menggendong kapitalisasi pasar Rp27,06 triliun dengan P/E rasio 3,82. (*)