Private Placement Tuntas, Buana Lintas (BULL) Ancang-ancang Right Issue 4 Miliar Lembar

EmitenNews.com - Buana Lintas Lautan (BULL) bakal menerbitkan right issue 4 miliar lembar. Saham seri B itu, diambil dari saham portepel dengan nilai nominal Rp100 per lembar. Selanjutnya, perseroan juga menjajakan 4,8 miliar lembar waran seri V.
Seluruh dana hasil right issue, dan waran seri V setelah dikurangi dengan seluruh biaya, ongkos, dan pengeluaran lain, untuk modal kerja kegiatan operasional, dan/atau ekspansi usaha. Rincian mengenai penggunaan dana akan disesuaikan dengan kondisi saat right issue diterbitkan dengan mempertimbangkan pengelolaan modal optimal untuk kepentingan perseroan.
Manajemen Buana Lintas berhak untuk melakukan penyesuaian terhadap penggunaan dana dengan mempertimbangkan keadaan dan faktor-faktor lain dianggap layak. Informasi final sehubungan dengan penggunaan dana akan diungkapkan dalam prospektus, yang akan disediakan kepada pemegang saham.
Nah, untuk kepentingan itu, perseroan bakal menghelat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis, 21 April 2022 pukul 10.00 WIB. Berhak hadir dengan tanggal daftar pemegang saham (DPS) pada 29 Maret 2022. ”Lokasi rapat akan diberitahukan kemudian,” tutur Krisnanto Tedjaprawira, Corporate Secretary Buana Lintas Lautan.
Sekadar informasi, baru-baru ini Buana Lintas mengantongi dana segar senilai Rp89,75 miliar. Dana itu, didapat dari penuntasan pelaksanaan private placement. Pada hajatan itu, perseroan melepas 685,12 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp131 per saham. Penambahan saham seri B itu, dibekali nilai nominal Rp100 per saham. (*)
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025