EmitenNews.com - PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA)  menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham per 31 Desember 2021. Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham (IPO) efektif tanggal 7 Desember 2016 sebesar Rp1,21 triliun dengan biaya sebesar Rp70,12 miliar.

 

Direktur Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) Liana Kuswandi Selasa (11/01) menjelaskan bahwa PT Prodia Widyahusada memperoleh hasil penawaran umum perdana saham sebesar Rp1,21 triliun dengan biaya sebesar Rp70,12 miliar. Dengan demikian PRDA memperoleh hasil bersih sebesar Rp1,14 triliun.

 

PRDA menggunakan sebesar Rp511,72 miliar untuk pengembangan jejaring outlet dan sebesar Rp145,24 miliar untuk peningkatan kemampuan dan kualitas layanan kemudian sebesar Rp87,33 miliar untuk modal kerja operasional dan kegiatan lainnya. Dengan demikian PRDA sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp744,3 miliar.

 

Hingga saat ini PRDA msih menyimpan dana IPO sebesar Rp404,33 miliar disimpan sebagai deposito di bank Danamon sebesar Rp300 miliar dan BNI sebesar Rp100 miliar dengan bunga 2,75 % serta sebesar Rp4,33 juta sebagai giro di Bank Danamon.