Produksi DC Battery Pack, Emiten TP Rachmat jadi Pelopor Produk Lokal
Ilustrasi PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA). Dok. Dharma Group.
EmitenNews.com - Dharma Connect (DC) Battery Pack, produksi PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) meraih sertifikasi SNI pertama di Indonesia. DC Battery Pack, produksi emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia itu, baterai untuk sepeda motor elektrik. Perseroan milik pengusaha TP Rachmat itu, terus berinovasi dan menjadi pelopor battery pack lokal di Tanah Air.
"Dengan mendapatkan sertifikat SNI, Perusahaan memastikan bahwa produk yang dihasilkan dapat memberikan jaminan kepada konsumen akan kualitas produk yang unggul, handal dan aman untuk digunakan," kata Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso, usai menerima sertifikat SNI dalam acara Indonesia Quality & Safety Forum 2024, di Pullman Hotel Grogol pada Rabu (20/11/2024).
Dalam siaran pers, Senin (25/11/2024), DRMA menyebutkan produk DCI yang memperoleh Sertifikasi SNI 8872 dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan Lembaga sertifikasi Produk (LSPro) Qualis itu, adalah DC Battery Pack dengan spesifikasi 60V 23.4Ah.
DC Battery merupakan penerima sertifikat SNI 8872 yang pertama kali dikeluarkan oleh BSN.
Produk DC Battery pack dengan spesifikasi 60V 23.4Ah untuk sepeda motor elektrik ini diproduksi dengan teknologi ramah lingkungan.
Perseroan menggunakan battery cell jenis Lithium Nickel Mangaan Cobalt (Li NMC) yang dapat menurunkan polusi udara dan efek pemanasan global.
Pilihan Perseroan tersebut sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang tengah menggalakkan penggunaan teknologi lithium NMC untuk menyukseskan program hilirisasi nikel menjadi produk baterai.
Penting dicatat, DCI telah memproduksi Lithium Battery Pack tipe Lithium Nickel Mangaan Cobalt (Li -NMC) 811 sejak tahun 2022. Dalam hal ini, DCI telah menjadi supplier untuk sepeda motor listrik.
DC Battery pack juga sudah digunakan di sepeda motor konversi di PT Saikono Otoparts Indonesia (SOI), Anak Perusahaan dari Dharma Polimetal Tbk.
Didukung fasilitas produksi yang terotomatisasi serta mesin uji yang handal, sesuai standar internasional UN R136, Perseroan terus melakukan penelitian dan pengembangan terhadap produk-produknya. ***
Related News
Grup Sinarmas (DUTI) Bagi Dividen Interim Rp380/Lembar, Ini Jadwalnya
Bos XL Axiata (EXCL) Dian Siswarini Mendadak Mundur, Ini Alasannya
BEI Akhirnya Buka Gembok Dua Saham Ini
Keponakan Hermanto Tanoko Tampung 8,3 Juta Saham AVIA, Ada Tujuan?
Cahayasakti Investindo (CSIS) Minta Restu Right Issue Buat Modal
Gugatan Bank DKI Ditolak, Pengadilan Tinggi Batalkan Putusan PN