Produsen Herbal Brigit Biofarmaka (OBAT) Gelar IPO Rp330-350 per Saham
Salah satu produk herbal dari PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT).
EmitenNews.com - PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) akan melakukan penawaran saham (IPO) sebanyak-banyaknya 170.000.000 lembar saham atau 28,33% dari modal disetor penuh pada harga nominal Rp50.
Berdasarkan propektus e-ipo Rabu (18/12) perusahaan yang bergerak di bidang maklon herbal, kosmetik dan minuman fungsional serta botanikal tersebut menggelar penawaran awal atau book building pada hari ini 18 Desember hingga 23 Desember 2024 dengan memasang harga penawaran di kisaran Rp330-350 per lembar saham. Sehingga jumlah seluruh penawaran umum sebanyak-banyaknya Rp59,50 miliar.
OBAT juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 85.000.000 waran seri I yang menyertai saham baru atau 19,77% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftara dalam rangka penawaran umum perdana.
Setiap pemegang 2 lembar saham baru akan mendapatkan 1 waran seri I dengan harga nominal waran Rp50 dan harga pelaksanaan Rp350.
Bertindak sebagai penjamin plaksana emisi PT Oso Sekuritas Indonesia.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja yang antara lain untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran.
Sedangkan dana yang akan diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja yang antara lain untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi dan pengembangan pemasaran.
Adapun jadwal IPO sebagai berikut:
- Masa Penawaran Awal (Bookbuilidng) : 18 – 23 Desember 2024
- Tanggal Efektif : 31 Desember 2024
- Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 3 - 7 Januari 2025
- Tanggal Penjatahan : 7 Januari 2025
- Tanggal Distribusi : 8 Januari 2025
- Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 9 Januari 2025.
Related News
Dikuasai Investcorp, BABY Bakal Jadi Platform Ritel Kelas Dunia
Pangkas Suntikan Modal ke Garuda, Danantara Ungkap Hasil Evaluasi
Medco Energi (MEDC) Diganjar Penghargaan Safety oleh Kementerian ESDM
Menciut 72%, Rugi MTFN Jadi Rp10,9M di Kuartal III-2025
SPTO Tebar Dividen Interim Rp94,5M, Telisik Jadwalnya
Sinergi Digital Bank Mandiri (BMRI) Hasilkan Fee Based Income Rp5,4T





