EmitenNews.com - Tee Teddy Setiawan mengurai kepemilikan saham Cashlez Indonesia (CASH). Sang pengendali itu, diketahui melego 51.700.000 helai alias 51,7 juta eksemplar. Transaksi penjualan dilakukan pada harga Rp69-70 per helai. 


Menyusul skema harga tersebut, Tee Teddy mengantongi dana taktis Rp3,61 miliar. Divestasi saham sebanyak itu, tidak dalam dua kali transaksi. Yaitu, periode 5-6 September 2023. Pada Selasa, 5 September 2023, Tee Teddy melepas 50 juta lembar dengan harga Rp70 per helai senilai Rp3,5 miliar.


Lalu, pada Rabu, 6 September 2023 Tee Teddy melego 1.700.000 helai dengan harga pelaksanaan Rp69 per lembar sejumlah Rp117,3 juta. ”Transaksi untuk pengurangan portofolio dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Hendrik Adrianto, Direktur Cashlez. 


Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham koleksi Tee Teddy sedikit mencair. Yaitu, turun ke level 52,73 juta eksemplar atau setara dengan porsi kepemilikan 3,68 persen. Mengalami reduksi 3,61 persen dari edisi sebelum transaksi dengan donasi 104,43 juta helai alias 7,29 persen. 


Per 31 Agustus 2023, pemegang saham Cashlez antara lain Hasim Sutiono 281,82 juta lembar alias 19,6924 persen, Andri Wijono Sutiono 284,05 juta helai atau 19,848 persen, Mandiri Capital 117,8 juta lembar setara 8,2313 persen, Tee Teddy 104,43 juta saham alias 7,2973 persen, dan publik 629,65 juta lembar atau 43,997 persen. (*)