Program CSR Bank DKI, Penanaman 5 Ribu Bibit Mangrove di Ekowisata Pantai Indah Kapuk

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana (kanan), Direktur Kepatuhan Bank DKI, Ateng Rivai (tengah) dan Kepala Biro Umum PPATK, Muhammad Novian (kiri) menanam 5.000 bibit Mangrove, dalam Rangka Peringatan 2 Dekade Gerakan APU PPT di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Rabu (6/7/2022). dok. ist.
EmitenNews.com - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana (kanan) bersama Direktur Kepatuhan Bank DKI, Ateng Rivai (tengah) dan Kepala Biro Umum PPATK, Muhammad Novian (kiri) melakukan penanaman bibit Mangrove. Kegiatan program Corporate Social Reponsibility (CSR) Bank DKI itu, berupa penanaman 5.000 bibit Mangrove dalam Rangka Peringatan 2 Dekade Gerakan APU PPT di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Kegiatan penanaman mangrove yang dilaksanakan pada lokasi Pantai Indah Kapuk itu, merupakan kelanjutan dari program CSR Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dilakukan sejak tahun 2019.
Selain Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, Direktur Kepatuhan Bank DKI, Ateng Rivai, dan Muhammad Novian, juga hadir Direktur Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 1 DKI Jakarta & Banten, Achmad Fauzi. Lainnya, Kepala Bidang Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan & Pertanian Pemprov DKI Jakarta, Imam Fitrianto.
Mereka berfoto bersama usai melaksanakan kegiatan program CSR Bank DKI berupa penanaman 5.000 bibit Mangrove dalam Rangka Peringatan 2 Dekade Gerakan APU PPT di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta. (Eko Hilman). ***
Related News

BMKG: Bencana di Era Perubahan Iklim Makin Sulit Diprediksi

Tunggu Perkembangan Timur Tengah, Rupiah Melemah Terhadap Dolar

Laju Terhenti, Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp18.000 per Gram

Izin Investor, GOTO Alihkan Saham Treasuri 32,18 Miliar Lembar

Jadi Investor Terbesar di Indonesia, Prabowo Puji Habis Singapura

Indonesia-Singapura Tanda Tangani 3 MoU, Total Nilai Rp162,9 Triliun