EmitenNews.com - Mayora Indah (MYOR) mengantongi peringkat idAA dengan prospek stabil. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) juga menegaskan peringkat idAA untuk Obligasi Berkelanjutan II/2020, dan Obligasi Berkelanjutan II/2022 terbitan perseroan. 

Peringkat itu, mencerminkan posisi usaha sangat kuat, bauran produk terdiversifikasi, dan profil keuangan sangat kuat. Peringkat itu, dibatasi paparan terhadap fluktuasi biaya bahan baku, dan kompetisi ketat industri. Peringkat dapat dinaikkan kalau perusahaan dapat memperkuat posisi baik di pasar domestik, dan internasional.

Selain itu, perseroan tetap mempertahankan profil keuangan konservatif, dan marjin laba stabil. Peringkat dapat diturunkan jika perusahaan secara agresif membiayai ekspansi dengan utang jauh lebih besar dari proyeksi tanpa dikompensasi peningkatan kinerja usaha. 

Mayora produsen makanan kemasan dan makanan ringan terkemuka Indonesia. Produk-produknya beragam terbagi ke dalam enam kategori: biskuit, permen, wafer, kopi, cokelat, dan sereal instan. Saat ini, fasilitas produksi perseroan berlokasi di Provinsi Banten, dan Jawa Barat. 

Pada 31 Desember 2023, pemegang saham Mayora Indah terdiri dari PT Unita Branindo 32,93 persen, PT Mayora Dhana Utama 26,14 persen, Jogi Hendra Atmadja 25,24 persen, dan masyarakat 15,69 persen. (*)