EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menegaskan peringkat PT Danareksa (Persero) (Danareksa) dan MTN II/2019 di "idAA". Prospek untuk peringkat perusahaan adalah "stabil".


Obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya. Peringkat mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari pemerintah Indonesia, permodalan yang moderat, dan likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang cukup. Peringkat dibatasi oleh profitabilitas yang dibawah rata-rata.


Peringkat dapat dinaikkan jika PEFINDO melihat kemungkinan dukungan yang lebih kuat dari pemegang saham. Hal ini juga harus diikuti dengan perluasan peran atau kontribusi yang lebih besar untuk pemerintah dan untuk masing-masing sektor yang menjadi cakupannya.


Di sisi lain, PEFINDO dapat menurunkan peringkat jika terdapat pengurangan material dalam hal dukungan dan komitmen dari Pemerintah Indonesia. Peringkat dapat juga turun jika Danareksa mengalami pemburukan signifikan pada indikator keuangannya, tanpa adanya indikasi dukungan yang kuat dari pemegang saham.


Danareksa didirikan pada tahun 1976 dan sebelum peran barunya sebagai perusahaan holding lintas sektoral di PP 113/2021, Danareksa merupakan perusahaan induk untuk beberapa perusahaan jasa keuangan non-bank, seperti PT Danareksa Finance (pembiayaan), PT Danareksa Investment management (jasa pengelolaan investasi), PT Danareksa Capital (jasa investasi), dan PT Jalin Pembayaran Nusantara atau Jalin (Jasa switching dan pengelolaan ATM/EDC).


Selain itu, Danareksa juga memegang 33% saham PT BRI Danareksa Sekuritas yang menyediakan jasa perantara dan penjamin emisi. Danareksa dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia.