Prospek Stabil, Pefindo Tegaskan Peringkat Askrindo di idAA+
EmitenNews.com - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) tetap menunjukkan kredibilitasnya di industri Asuransi. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idAA+ dengan outlook stable kepada Askrindo yang berlaku sejak 29 Desember 2021 s.d 1 Desember 2022. Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi perusahaan serta Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2020 dan Laporan Keuangan Unaudited per 30 September 2021.
Askrindo menunjukkan kinerja positifnya dengan mempertahankan peringkat idAA+ Outlook Stable selama 3 tahun berturut-turut. Perusahaan asuransi dengan peringkat idAA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lainnya, dan tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan diatas rata-rata kategori yang bersangkutan. Sedangkan untuk Stable Outlook menunjukkan kelangsungan perusahaan ke depannya dipandang stabil oleh PEFINDO selaku lembaga pemeringkat terpercaya dan terkemuka di Indonesia. Dengan didapatkannya peringkat dari Pefindo ini, menunjukkan bahwa perusahaan mampu melaksanakan kewajibannya serta mampu meningkatkan kepercayaan publik.
Priyastomo, Direktur Utama Askrindo, mengatakan hal ini menunjukkan bahwa Askrindo mampu mengatasi dan mengantisipasi gejolak dinamika dunia usaha serta makro ekonomi yang terjadi selama masa pandemi covid 19. Capaian ini sekaligus menunjukkan bahwa kegiatan operasional PT Askrindo mampu mengatasi tantangan yang dihadapi dengan strategi yang tepat, di masa kondisi new normal.
"Keamanan finansial perusahaan yang stabil penting bagi sebuah perusahaan untuk meningkatkan reputasi perusahaan dan mendapat kepercayaan publik termasuk menjalankan penugasan dari Pemerintah," ujar Priyastomo.
Dalam menjaga kinerjanya, Askrindo terus melakukan perbaikan dari sisi bisnis proses secara end to end untuk meningkatkan service level agreement (SLA) dan kenyamanan customer. Secara pararel Manajemen berusaha agar lebih meningkatkan good corporate governance (GCG) dan mengimplementasikan nilai budaya AKHLAK pada semua jajaran pegawai, sehingga Askrindo menjadi lebih kuat, transparan, serta mampu memberikan dampak positif bagi industri keuangan dan perekonomian Indonesia.
Related News
Kemenperin Pastikan Produsen Ban Penuhi Hak Pekerja yang di-PHK
Produsen Ban Michelin PHK 280 Karyawan, Sahamnya Cabut dari BEI
Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan
Simak! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
IHSG Susut 1,3 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp14.857 Triliun
Gubernur BI: Tahun Depan QRIS Bisa Digunakan di Korea





