PT Timah (TINS) Gelontorkan Rp33,8 Miliar Untuk Biaya Eksplorasi di Kuartal I 2023
EmitenNews.com—PT. Timah Tbk (TINS) menyampaikan pihaknya telah mengumumkan laporan eksplorasi di triwulan I 2023.
Dalam keterangan tertulis dari Abdullah Umar Sekretaris TINS Selasa (10/4) menyampaikan bahwa Kegiatan Eksplorasi di triwulan I 2023 PT Timah berfokus pada komoditas timah dengan biaya sebesar Rp33,8 miliar dengan rincian untuk kegiatan operasional sebesar Rp33,8 miliar dan biaya Investasi Rp0.
Kegiatan Eksplorasi Perseroan di laut pada bulan triwulan I 2023, berupa kegiatan pemboran rinci di Perairan Bangka (L. Rebo, L.Limbung, Tanjung Kubu, L Belo (Bangka) dan L Ranggam dan perairan Kundur (L tambelas) dengan menggunakan 3 unit Kapal Bor dan 2 unit Ponton di Maret 2023 dengan tol meter bor sebanyak 21.671 meter.
Lebih lanjut Abdullah memaparkan selanjutnya kegiatan Eksplorasi di darat pada Triwulan I Tahun 2023 meliputi pemetaan, survey geomagnet, core logging, percontoan core, pengukuran grid bor dan pemboran timah (primer & alluvial) di Pulau Bangka (Berang, bukit layang, Ranggas, Penagan, Bukit Puyuh Tempilang, air biat) dan Belitung (Batu besi, Meranteh, Renggadaian, badau, Simpang Pesak dan Lintang), dengan total meter bor sebanyak 23.696 meter.
Adapun rencana kegiatan Eksplorasi pada Triwulan II Tahun 2023 adalah melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan bulan sebelumnya. Kegiatan pemboran prospeksi dan pemboran rinci di laut direncanakan menggunakan 3 Kapal Bor dan 2 unit Ponton di bulan April-Mei dan 4 kapal bor dan 2 unit Ponton di bulan Juni.
Abdullah menambahkan untuk eksplorasi di darat untuk pemboran timah (primer & alluvial) di Pulau Bangka (Berang, Penagan, bukit layang, senggiri, simpang gong dan air biat) dan Pulau Belitung (Batu Besi, Meranteh dan Renggadaian.
Related News
Pendapatan Turun, Maret 2024 Rugi BUVA Bengkak 747 Persen
Periksa! Ini Jadwal Dividen Garudafood (GOOD) Rp331 Miliar
Tumbuh 195 Persen, Laba Charoen (CPIN) Maret 2024 Sentuh Rp711 Miliar
Penjualan Susut, Laba FILM Maret 2024 Menanjak 59 Persen
Surplus 37 Persen, ADMR Maret 2024 Kemas Laba USD116 Juta
Meroket 678 Persen, Kuartal I-2024 CNMA Raup Laba Rp141 Miliar