EmitenNews.com - Merasa keluarganya terus disudutkan, putra sulung AKBP Achiruddin Hasibuan, Arya Hasibuan buka suara. Lewat pernyataannya melalui video yang dikutip Senin (1/5/2023), ia menyebutkan, kasus yang melibatkan ayah, dan adiknya Aditya Hasibuan (19), bukanlah penganiayaan, tetapi perkelahian satu lawan satu yang diawali rasa cemburu dari pelapor Ken Admiral.

 

Kasus penganiayaan oleh Aditya Hasibuan anak AKBP Achiruddin Hasibuan terhadap Ken Admiral berlangsung di depan rumah mereka di Medan, Sumatera Utara, pada Desember 2022. Dalam kasus yang ditangani Polda Sumut itu, Aditya Hasibuan telah ditetapkan sebagai tersangka. 

 

Hampir bersamaan dengan itu, sang ayah, AKBP Achiruddin dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut. Selain dicopot, Achiruddin juga diisolasi di penempatan khusus (patsus). Belum cukup, PPATK juga memblokir rekening keluarga ini, Achiruddin, sang istri, dan anaknya.

 

"Saya tegaskan ini bukan penganiayaan. Ini adalah perkelahian satu lawan satu yang diawali Ken cemburu kepada adik saya. Dia ngincar ngincar adik saya untuk ketemu sampai akhirnya lepaslah di rumah saya ini. Mereka memang ingin menyelesaikan secara jantan," kata Arya Hasibuan.

 

Menurut Arya, awalnya adiknya dan Ken Admiral hanya ingin menyelesaikan masalah yang terjadi antara mereka secara jantan. Lalu Ken Admiral mendatangi rumah mereka, sampai akhirnya terjadilah apa yang kemudian diramaikan sebagai kasus penganiayaan dengan tersangka Aditya Hasibuan.

 

Dalam potongan video yang ada, saat penganiayaan itu terjadi, AKBP Achriuddin Hasibuan tidak berusaha menghentikan aksi anaknya, sehingga ia dituding membiarkan penganiayaan itu terjadi di rumahnya, dan di depannya.

 

"Ayah saya bukan dengan sengaja membiarkan perkelahian itu terjadi, tapi mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan ke depannya, misalnya tawuran. Adit bawa temen, Ken bawa temen, bawa sajam. Jadi orang tua saya enggak mau itu terjadi. Jadi Adit merasa enggak pas sama Ken, Ken gak pas sama Adit, jadi mereka saja yang menyelesaikan masalah itu secara jantan. Jadi ayah saya gak ingin ada kejadian ke depannya lagi, jadi setop sampai di sini." Begitu urai Arya Hasibuan dalam videonya.

 

Menurut Arya, setelah perkelahian di depan rumah mereka itu, Ken dan Adit sudah sepakat untuk damai. Bahkan AKBP Achiruddin juga memberikan amplop berisi uang untuk biaya pengobatan Ken Admiral.

 

Karena itulah, Arya Hasibuan menyesalkan langkah Ken Admiral yang belakangan melaporkan adiknya ke polisi, padahal keduanya sudah sepakat berdamai. Dua hari kemudian, sang adik mendapat telepon dari penyidik Polrestabes Medan untuk diperiksa. “Ternyata si Ken bikin laporan penganiayaan. Saya sangat menyayangkan itu. Ini masalah bukan masalah besar tapi yang terjadi malah ke mana-mana."