EmitenNews.com - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) mencatat penurunan kinerja pada semester I-2025. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1,50 triliun, melemah 9,64% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,66 triliun.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Rabu (30/7), beban pokok penjualan tercatat turun 13,91% menjadi Rp707,78 miliar dari sebelumnya Rp821,99 miliar. Namun demikian, laba bruto tetap turun 5,78% menjadi Rp795,24 miliar dibandingkan Rp844,03 miliar pada semester I-2024.

Dari sisi operasional, laba usaha RALS menyusut 10,30% menjadi Rp213,98 miliar dari Rp238,63 miliar. Penurunan juga terjadi pada laba sebelum pajak yang turun 9,05% menjadi Rp266,80 miliar dari Rp293,38 miliar.

Sementara itu, laba tahun berjalan terkoreksi 7,07% menjadi Rp230,36 miliar, dibandingkan Rp247,86 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dampaknya, laba per saham juga ikut menurun 6,87% menjadi Rp38,84 dari sebelumnya Rp41,71.

Dari sisi neraca, perseroan berhasil menurunkan total liabilitas sebesar 18,98% menjadi Rp1,11 triliun per 30 Juni 2025 dari posisi Rp1,37 triliun pada akhir 2024. Namun demikian, total aset juga mengalami penurunan 7,88% menjadi Rp4,56 triliun dari Rp4,95 triliun

Pada perdagangan hari ini Rabu (30/7) harga saham RALS turun Rp16 atau melemah 3,92% di level Rp392.