RATU Milik Hapsoro Terbang Ratusan Persen, Bos Beber Rencana Aksi Ini

Bisnis Hulu Migas yang terletak di Blok Cepu Hasil Akuisisi Emiten RATU.
EmitenNews.com - PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) emiten milik Happy Hapsoro menyampaikan tengah mengkaji alternatif pendanaan dan pengembangan usaha. Terrmasuk kemungkinan aksi korporasi seperti penerbitan efek bersifat utang di masa mendatang.
Direktur RATU, Adrian Hartadi, dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (9/10) menjelaskan bahwa kajian tersebut dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari strategi ekspansi dan penguatan struktur keuangan perusahaan.
“Perseroan secara berkelanjutan melakukan kajian terhadap berbagai alternatif pendanaan dan pengembangan usaha, termasuk kemungkinan penerbitan efek bersifat utang maupun kegiatan korporasi lainnya, namun hingga saat ini belum terdapat keputusan atau rencana aksi korporasi yang bersifat material dan wajib diungkapkan kepada publik,” tulis Adrian dalam klarifikasinya kepada BEI, Kamis (9/10).
Adrian menegaskan, hingga kini tidak ada informasi atau fakta material lain yang belum diungkapkan kepada publik yang dapat mempengaruhi harga saham perseroan.
Ia juga memastikan RATU tidak mengetahui adanya aktivitas tertentu dari pemegang saham yang dapat berdampak pada pergerakan harga saham.
Sebagai catatan, saham RATU dalam sehari terakhir Rabu (8/10) mencatatkan kenaikan hingga mentok ke batas atas harga harian atau Auto-Rejection Atas (ARA) naik 1.500 poin atau sekitar 20% di Rp9.000.
Saham RATU dalam empat hari terakhir juga bergerak menguat 48,76% setara 2.950 poin di Rp9.000, dalam sebulan melesat 58,59% dari Rp5.675 ada 9 September 2025, dan sepanjang tahun ini (year-to-date) telah melambung 682,61% dari harga Rp1.150 pada 2 Januari 2025.
Adapun, hari ini Kamis (9/10) saham RATU milik suami politisi Puan Maharani itu sahamnya dibuka melorot 500 poin setara 5,56% di Rp8.500.
Related News

Baru 5 Bulan, Komisaris LABA Mundur, Ada Alasan?

Pengendali PANI Kembali Buang Saham Rp2,5T, Ini Tujuannya

Pentolan Emiten TP Rachmat (DRMA) Kembali Lepas Saham Harga Atas

BOSS Sebut Tahan Eksplorasi, Nunggu Suntikan Dana Partner Strategis

Bos SMDR Rajin Borong Saham Harga Pasar, Kenapa?

Pengendali NSSS Lego Saham Rp121,3M, Ada Apa?