EmitenNews.com - GTS Internasional (GTSI) menyuntik modal anak usaha Rp35,74 miliar. Modal hasil initial public offering (IPO) itu mengguyur entitas usaha berlabel Anoa Sulawesi Regas (Anoa). Suntikan dana itu sebagai penyertaan modal pada Anoa.


Penyertaan modal perseroan itu, sebagai bentuk konversi utang kepada Anoa. ”Transaksi telah dipatenkan pada 29 Desember 2022,” tulis Tammy Meidharma, Direktur Utama GTS Internasional. 


Dengan setoran modal itu, struktur modal ditempatkan, dan modal disetor Anoa menjadi sebagai berikut. Modal ditempatkan, dan modal disetor menjadi 59,10 miliar dari sebelumnya Rp23,35 miliar. Modal dasar tetap sejumlah Rp93,42 miliar. 


Selanjutnya, komposisi pemegang saham Anoa terdiri dari Humpuss Transportasi Kimia 2.475 lembar atau setara dengan 4,19 persen. PT OTS Internasional mengempit 275 lembar alias 0,46 persen, dan perseroan dengan 56.350 lembar setara dengan 95,35 persen Anoa.


Transaksi afiliasi itu, tidak berdampak material terhadap perseroan. Baik dari sisi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan publik. Tersebab, transaksi itu salah satu pelaksanaan peruntukan dana IPO perseroan. (*)